Daerah
Kurangi Limbah Plastik, Para Ibu-ibu di Padang Diajak Gunakan Keranjang Daur Ulang
PADANG - Pemerintah Kota Padang terus berkomitmen untuk mengendalikan limbah plastik, terutama di kawasan pasar yang menjadi pusat perbelanjaan warga. Pembagian keranjang daur ulang jadi strategi untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan kantong plastik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon, mengatakan, ada sebanyak 1.465 keranjang daur ulang yang dibagikan secara gratis, kepada masyarakat atau pembeli yang ada di sejumlah pasar di Padang.
Tujuan hal itu, sebagai upaya untuk mengurangi dan mengendalikan limbah sampah plastik di Kota Padang. Disamping itu, untuk semakin mempertegas Peraturan Wali Kota Padang Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengendalian Penggunaan Kantong Plastik.
"Jadi jika semua ibu-ibu telah tidak lagi menggunakan kantong plastik, maka akan terlihat lingkungan yang lebih bersih dan nyaman. Serta tidak membuat ribet juga dalam membawa barang belanjaan," katanya, Rabu 1 Juli 2020.
Menurutnya di kawasan pasar adalah tempat dimana banyak orang menggunakan plastik, hampir berbagai kebutuhan yang dibeli itu, dibungkus dengan kantong plastik. Nantinya kantong plastik itu menjadi sampah atau limbah, tidak hanya di pasar, tapi juga di lingkungan rumah.
"Jadi kita melihat perlu untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada para ibu-ibu yang berbelanja di Pasar Raya Padang ini, bahwa dengan menggunakan keranjang daur ulang itu, membawa barang belanjaan lebih mudah," ujarnya.
Mairizon menjelaskan 1.465 keranjang daur ulang yang dibagikan secara gratis itu, dibagikan untuk 400 keranjang untuk pembeli di Pasar Raya Padang, 200 keranjang di Pasar Alai dan 750 untuk pasar lainnya di Kota Padang. Untuk pasar lainnya itu yakni Pasar Raya Lubuk Buaya, Pasar Ulak Karang, Pasar Banda Buat dan Pasar Belimbing.
1.465 keranjang daur ulang yang dibagikan tersebut juga merupakan hasil produksi dari 10 Bank Sampah yang ada di Kota Padang, yang dibeli oleh sejumlah pihak CSR perusahaan.
Perusahaan yang turut mendukung kebersihan lingkungan melalui keranjang daur ulang itu, yakni PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur membeli sebanyak 1.185 keranjang senilai Rp59.250.000, Bank Nagari Cabang Utama sebanyak 180 keranjang dengan nilai Rp9 juta, dan Transmart Padang sebanyak 100 keranjang dengan nila Rp5 juta.