Nasional
Lagi dan lagi, Twitter PHK Karyawannya
Elon Musk kembali memberhentikan lusinan staf Twitter minggu lalu. PHK gelombang ketiga sejak Musk mengambil alih Twitter ini berdampak pada divisi iklan dan teknik.
Sebelumnya, Elon Musk memang dilaporkan tengah memberi tekanan pada kedua divisi tersebut untuk melakukan perbaikan seminggu sebelumnya.
Mengutip Insider Kamis, 23 Januari 2023, tampaknya para karyawan divisi yang mendapat tekanan tak sanggup memenuhi keinginan Musk. Karenanya, mereka semua dirumahkan.
Berdasarkan informasi, tepat sebelum PHK terjadi, Musk memberi tahu staf yang bekerja di produk iklan Twitter untuk mengubah cara iklan menargetkan pengguna di umpan masing-masing dan memberi waktu seminggu.
Meski sudah diwanti-wanti, tidak jelas apakah karyawan yang diberhentikan memang karena tak mampu penuhi deadline atau alasan lain.
Sekadar tahu, tekanan diberikan pada staf iklan setelah sebuah laporan yang menyebut iklan Twitter adalah yang terburuk di Bumi keluar. Menanggapi hal tersebut, Musk meminta maaf di media sosial karena menampilkan kepada pengguna begitu banyak iklan yang tidak relevan dan mengganggu.
"Kami mengambil tindakan korektif dengan mengikat iklan ke kata kunci & topik di tweet seperti yang dilakukan Google dengan pencarian. Ini akan meningkatkan relevansi kontekstual secara dramatis," katanya.
Perlu diketahui, Sejak mengambil Twitter pribadi, Musk telah memberhentikan lebih dari setengah dari tenaga kerja perusahaan. Miliarder ini dikenal karena mendorong tenggat waktu yang ketat baik di Twitter maupun di perusahaannya yang lain. (sijori.id)