Lee Jung Jae di Luar Squid Game: 10 Film Hits yang Bikin Kagum

Rekomendasi10 Film Terlaris Lee Jung Jae Pemain Ikonik Squid Game (imdb)

JAKARTA – Mulai dari peran sebagai penipu lihai hingga detektif penuh misteri, Lee Jung-jae telah menghadirkan berbagai karakter ikonik sepanjang karier aktingnya.

Meskipun serial Squid Game (2021–2025) menjadi tonggak penting yang mengantarkannya ke popularitas global, aktor senior asal Korea Selatan ini sejatinya telah meniti perjalanan karier yang luar biasa jauh sebelum dikenal sebagai Seong Gi-hun.

Menurut laporan Lifestyle Asia, daftar film Lee Jung-jae dengan pendapatan tertinggi berikut ini bisa menjadi awal yang tepat bagi siapa pun yang ingin mengeksplorasi dunia sinematik sang aktor.

Dari film thriller seperti Deliver Us from Evil (2020) hingga film sejarah seperti Assassination (2015), daftar film berpenghasilan tertinggi Lee Jung-jae ini menunjukkan perjalanan kariernya dan kekuatan box office yang ia bawa ke setiap proyek, sekaligus berkontribusi pada kekayaan bersihnya.

Entah saat ia menyusup ke organisasi kriminal dalam New World (2013), berperan sebagai dalang politik dalam The Face Reader (2013), atau ikut serta dalam pencurian besar di The Thieves (2012), setiap peran menambah kedalaman dalam filmografinya yang kaya.

Judul-judul lain seperti Typhoon (2005), Hunt (2022), dan Svaha: The Sixth Finger (2019) juga mencatat pencapaian yang kuat di box office, mencerminkan konsistensi Lee Jung-jae dalam memilih peran-peran menantang yang tetap disukai penonton.

Jadi, jika ingin melihat sisi terbaik dari Lee Jung-jae di luar serial Netflix terkenalnya, Squid Game, panduan ini adalah tempat yang tepat untuk memulai.

1. Assassination (2015)

Pendapatan box office global: US$96,1 juta

Berlatar masa penjajahan Jepang atas Korea, pejuang kemerdekaan Ahn Ok-yun (Jun Ji-hyun) ditugaskan untuk membunuh tokoh-tokoh yang berpihak pada Jepang bersama rekannya Big Gun (Cho Jin-woong) dan Duk-sam (Choi Duk-moon).

Namun, pengkhianatan mengintai ketika Yem Sek-jin (Lee Jung-jae), seorang agen ganda, membocorkan misi mereka. Dengan bantuan pembunuh bayaran Hawaii Pistol (Ha Jung-woo) dan rekannya Buddy (Oh Dal-su), Ahn menemukan masa lalunya yang tersembunyi dan terus berjuang demi kemerdekaan Korea.

Berdasarkan data Dewan Perfilman Korea (KOFIC) per 4 Mei 2025, Assassination tercatat sebagai film domestik Korea dengan pendapatan tertinggi ke-10 sepanjang masa. Film ini meraih penghargaan Film Terbaik di ajang Blue Dragon Film Awards ke-36 (2015) dan Baeksang Arts Awards ke-52 (2016).

2. The Thieves (2012)

Pendapatan box office global: US$87,1 juta

Seorang pencuri ulung, Macau Park (Kim Yoon-seok), membentuk tim berisi penjahat asal Korea dan China, termasuk Yenicall (Jun Ji-hyun) yang memikat, Popie (Lee Jung-jae) yang setia namun penuh konflik, dan Pepsee (Kim Hye-soo) si ahli membobol brankas, untuk mencuri berlian bernilai tinggi dari seorang bos kriminal.

Namun, saat pengkhianatan, luka masa lalu, dan agenda tersembunyi terungkap, rencana mereka pun berantakan.

Berdasarkan data Dewan Perfilman Korea (KOFIC) per 4 Mei 2025, The Thieves menempati posisi ke-8 sebagai film domestik Korea dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Film ini meraih penghargaan Film Terbaik dalam ajang Korean Culture and Entertainment Awards ke-20 pada tahun 2012.

3. The Face Reader (2013)

Pendapatan box office global: US$61,5 juta

Nae-gyeong (Song Kang-ho), seorang ahli pembaca wajah yang hidup menyendiri, terseret ke dalam intrik politik kerajaan setelah ditawari kerja sama menguntungkan oleh gisaeng Yeon-hong (Kim Hye-soo).

Setelah berhasil mengungkap kasus pembunuhan berkat kemampuannya, ia menarik perhatian Raja Munjong (Kim Tae-woo) yang kemudian memintanya mengidentifikasi para pengkhianat.

Namun, setelah kematian mendadak sang raja, Nae-gyeong terjebak dalam konflik berbahaya melawan Pangeran Agung Suyang (Lee Jung-jae), yang berambisi merebut takhta dari Raja muda Danjong (Chae Sang-woo).

Film ini memenangkan enam penghargaan dalam ajang Grand Bell Awards ke-50 tahun 2013, termasuk kategori Film Terbaik.

4. Deliver Us from Evil (2020)

Pendapatan box office global: US$34,2 juta

Pembunuh bayaran Kim In-nam (Hwang Jung-min) terpaksa kembali ke dunia kekerasan setelah mantan kekasihnya dibunuh dan putri mereka diculik. Saat ia memburu sindikat perdagangan manusia di Thailand, ia dikejar oleh Ray (Lee Jung-jae), seorang pembunuh bayaran yang ingin membalas dendam atas kematian saudaranya yang dibunuh oleh In-nam.

Dengan bantuan Yui (Park Jung-min), seorang waria yang berani dan berhati hangat, In-nam menjalani misi penuh bahaya sekaligus penebusan. Film ini meraih penghargaan Film Paling Populer Pilihan Penonton dalam ajang Chunsa Film Art Awards 2021.

5. Hunt (2022)

Pendapatan box office global: US$33,8 juta

Berlatar tahun 1980-an yang penuh ketegangan di bawah rezim militer, dua agen dari Badan Perencanaan Keamanan Nasional Korea Selatan (ANSP), Park Pyong-ho (Lee Jung-jae) dan Kim Jung-do (Jung Woo-sung), ditugaskan untuk mengungkap mata-mata Korea Utara bernama Donglim.

Saat penyelidikan berlangsung, rahasia demi rahasia terbongkar, kesetiaan mulai runtuh, Park menyembunyikan kebenaran mematikan, dan Kim merencanakan pembunuhan politik. Misi yang mereka jalani berubah menjadi kisah pengkhianatan, penebusan, dan akhir yang tragis.

Sebelum resmi dirilis di bioskop, film ini tayang perdana di Festival Film Cannes 2022. Setelah perilisannya, Lee Jung-jae meraih berbagai penghargaan, termasuk Sutradara Pendatang Baru Terbaik dari Korean Association of Film Critics Awards tahun 2022.

6. New World (2013)

Pendapatan box office global: US$31,6 juta

Polisi yang menyamar, Lee Ja-sung (Lee Jung-jae), menyusup ke dalam organisasi kriminal kejam bernama Goldmoon. Ia terjebak dalam dilema antara kesetiaan pada atasannya di kepolisian, Kepala Kang (Choi Min-sik), dan ikatan persaudaraannya dengan gangster Jung Chung (Hwang Jung-min).

Ketika perebutan kekuasaan memanas pasca kematian pimpinan Goldmoon, Ja-sung harus mengambil keputusan sulit antara tugas atau kelangsungan hidup, hingga akhirnya menempuh jalan berdarahnya sendiri menuju puncak kekuasaan.

The New York Times menyebut film ini lebih sedikit darah, tapi lebih dalam secara pemikiran dibanding film sejenisnya. Film ini juga meraih Jury Prize (Juara Kedua) di Beaune International Thriller Film Festival dan Best Feature Film (Focus Asia Award) di Festival Film Sitges ke-46 pada tahun 2013.

7. Typhoon (2005)

Pendapatan box office global: US$26,1 juta

Seorang bajak laut Korea Utara yang membelot, Sin (diperankan oleh Jang Dong-gun), berusaha membalas dendam dengan mengancam akan melepaskan kehancuran radioaktif di Semenanjung Korea.

Upaya tersebut dikejar oleh Sejong (Lee Jung-jae), seorang perwira angkatan laut Korea Selatan yang tenang dan berdedikasi, yang berpacu dengan waktu untuk menggagalkan bencana tersebut. Saat masa lalu tragis Sin bersama adiknya, Choi Myeong-ju (Lee Mi-yeon), mulai terungkap, batas antara balas dendam dan keadilan pun menjadi kabur.

Saat dalam tahap produksi, film ini tercatat sebagai film Korea Selatan termahal yang pernah dibuat, dengan anggaran melebihi US$15 juta. Proses syuting dilakukan di tiga negara yaitu Korea Selatan, Thailand, dan Rusia.

8. Svaha: The Sixth Finger (2019)

Pendapatan box office global: US$17,6 juta

Di sebuah desa terpencil, Lee Geum-hwa (Lee Jae-in) dan saudara kembarnya yang menyeramkan, yang hanya dikenal sebagai “It,” menyimpan rahasia kelam yang berkaitan dengan nubuat mematikan yang mengikat mereka lewat ikatan darah.

Pastor Park (Lee Jung-jae) menyelidiki misteri gelap seputar sekte sesat Dongbanggyo, sementara Na-han, atau yang dikenal juga sebagai Gwangmok (Park Jung-min), perlahan kehilangan kendali di bawah pengaruh manipulatif pemimpin sekte Kim Je-seok (Yoo Ji-tae). Semua mengarah pada pertemuan tak terhindarkan dengan takdir.

Film ini masuk nominasi kategori Film Terbaik di ajang Baeksang Arts Awards ke-55 pada tahun 2019.

9. The Housemaid (2010)

Pendapatan box office global: US$15 juta

Eun-yi (Jeon Do-yeon), seorang pengasuh polos, dipekerjakan oleh pasangan kaya raya, Hoon (Lee Jung-jae) dan Hae-ra (Seo Woo).

Saat ia terlibat dalam hubungan terlarang dan berbahaya dengan Hoon, rangkaian pengkhianatan dan manipulasi pun terjadi, semua berlangsung di bawah pengamatan tajam pembantu lama keluarga tersebut, Byeong-sik (Youn Yuh-jung). Kisah ini berakhir dengan kejutan dan tragedi yang mengguncang.

Film ini merupakan versi remake dari film berjudul sama karya Kim Ki-young yang dirilis pada tahun 1960. The Housemaid masuk nominasi Palme d’Or di Festival Film Cannes 2010.

Film ini juga dinominasikan dalam kategori Film Terbaik di Grand Bell Awards ke-47 dan Blue Dragon Film Awards ke-31 pada tahun 2010. Pada 2011, film ini memenangkan Manoel de Oliveira Award untuk Film Terbaik di ajang Fantasporto Director’s Week yang ke-31.

10. Big Match (2014)

Pendapatan box office global: US$7,88 juta

Choi Ik-ho (Lee Jung-jae), mantan bintang MMA, terjebak dalam permainan berbahaya berteknologi tinggi yang dikendalikan oleh dalang kriminal bernama Ace (Shin Ha-kyun).

Demi menyelamatkan nyawa sang kakak, Ik-ho harus menghindari kejaran polisi, menghadapi para gangster, dan menyelesaikan serangkaian tantangan ekstrem di seluruh kota, yang berpuncak pada perlombaan mematikan melawan waktu di dalam sebuah stadion, dengan bom terikat di tubuhnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 01 Jul 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 01 Jul 2025  

Editor: Redaksi Daerah
Bagikan
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories