Lilin Imlek 2752 di Kelenteng See Hien Kiong Padang Bertambah

Meski terjadi pembatasan dalam perayaan Imlek di tahun 2021 ini akibat Covid-19, akan tetapi kemeriahan tahun baru cina kali ini tetap terjaga. Di Kelenteng See Hien Kiong, Padang, jumlah lilin imlek jumlahnya bertambah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dibenarkan Kepala Inventaris Kelenteng See Hien Kiong Rudi Ridwan.

“Jumlahnya bertambah pada tahun ini,” katanya dikutip dari rilis Diskominfo Padang, Rabu 10 Februari 2021.

Lilin Imlek di Kelenteng See Hien Kiong merupakan sumbangan donatur. Lilin tersebut pada tahun baru cina kali ini mencapai 50 pasang. Sedangkan di tahun sebelumnya jumlahnya hanya sekitar 20 pasang.

“Karena telong tidak lagi dipasang di bagian halaman, donatur kita alihkan untuk menyumbangkan lilin, sehingga jumlah lilin bertambah tahun ini,” sebutnya.

Lilin Imlek disumbangkan dari sejumlah donatur. Tidak saja donatur dari Kota Padang maupun Sumatera Barat, akan tetapi juga dari luar Sumatera Barat. Seperti dari Medan, Jambi, dan daerah lainnya.

“Mereka yang menyumbangkan lilin berharap di tahun ini perekonomiannya membaik,” jelasnya.

Lilin berukuran kecil hingga ukuran jumbo berada di bagian sayap kanan kelenteng. Lilin ini akan dihidupkan pada malam tahun baru Imlek, 11 Februari 2021, pukul 23.30 WIB. Lilin dihidupkan bersamaan dengan sembahyang kepada dewa.

Ukuran lilin beragam. Mulai dari seberat lima kati hingga seribu kati. Semakin besar ukuran lilin semakin terang perjalanan hidup umat Tionghoa yang menjadi dontaur lilin tersebut. Di masing-masing lilin juga dipasang doa dan harapan para penyumbang lilin.

“Harga lilin ini juga beragam, mulai dari Rp300 ribu hingga belasan juta rupiah,” ungkap Rudi.

Sisi lain Rudi menyebut bahwa sembahyang umat Tionghoa di dalam Kelenteng See Hien Kiong nantinya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum masuk, dilakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun, serta diwajibkan mengenakan masker. Jarak antar jamaah juga dijaga.

“Kita sudah siapkan kotak-kotaknya di dalam, jadi nanti jarak antar jamaah terjaga,” pungkasnya.

Seperti diketahui, tahun baru cina kali ini dikenal sebagai tahun Kerbau Logam. Tahun Kerbau Logam diartikan sebagai momentum bagi semua orang untuk bangkit dan bekerja giat setelah melewati tantangan.