Mahfud MD Tegaskan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Harus Diadili

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD/Foto: ist

KabarMinang.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD turut memperbincangkan kasus penusukan yang di alami oleh Syekh Ali Jaber.

Mahfud MD meminta agar aparat keamanan segara mengungkapkan identitas dan motif pelaku penusukan Syekh Ali Jaber itu. Bahkan Mahfud menjamin pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber akan dibawa ke pengadilan.

Mahfud mengatakan, saat ini Alvin Andria (pelaku) sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Terkait dengan beredarnya informasi bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan, Mahfud mengatakan bahwa saat ini aparat masih melakukan penyelidikan latar belakang dan jaringan yang ada di belakang pelaku penusukan.

"Spekulasi di tengah masyarakat ada dugaan si penusuk ini sakit jiwa. Tapi kita belum percaya, kita pasti akan tahu dia sakit jiwa betul atau tidak, itu nanti setelah diselidiki. Kalau orang sakit jiwa jejak pasti ada," kata Mahfud dalam agenda kunjungan kerja ke Padang, Sumatra Barat, Rabu (16/9/2020).

Menurutnya, kasus itu kini sudah dalam penyidikan dan pihaknya menjamin Alvin dipastikan akan
dibawa ke pengadilan.

Mahfud mempersilakan Hakim yang nanti mengadili dan menjatuhkan vonis Alvin waras atau gangguan jiwa dengan mendatangkan saksi ahli dari dokter kejiwaan.

Dikatakannya soal sakit jiwa atau tidak itu biar hakim yang memutuskan. Karena pihak kepolisian tidak bisa memutuskan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber itu sakit jiwa.

"Apa dia sakit jiwa benar, biar hakim yang membuktikan, biar pengacaranya yang membela bahwa dia sakit jiwa atau tidak di pengadilan," ucapnya.

Mahfud menekankan bahwa pemerintah sampai saat ini tidak percaya kalau Alfin sakit jiwa. Karena banyak yang beranggapan orang yang sakit jiwa bebas hukum.

"Kami dari pemerintah akan terus memantau semua perkembangan hukum Alvin. Oleh sebab itu sampai ini, kami atau pihak aparat terus menyelidiki bagaimana latar belakang dan apa jaringan yang ada di belakang anak ini," jelas Mahfud.

Seperti diketahui Syekh Mohammad Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat berceramah di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9) petang. Syekh Ali menderita luka tusuk di lengan kanan dengan jahitan sebanyak 10 jahitan. (relis)

Bagikan

Related Stories