Mau Inden Toyota Raize? Harus Nunggu Selama 9 Bulan Dulu

Toyota Raize

Memasuki bulan ke-6 tahun 2021, sejalan dengan situasi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, penjualan ritel Toyota juga mencatatkan peningkatan yang signifikan.

Secara total, di lima bulan pertama tahun ini penjualan ritel Toyota mencapai lebih dari 101 ribu unit dengan market share 31,4%.  Angka penjualan ini tumbuh 23,9% jika dibandingkan dengan tahun 2020 di periode yang sama.

Sementara untuk pencapaian di bulan Mei sendiri, jika dibandingkan dengan dengan Mei tahun lalu, penjualan ritel Toyota meningkat 213,9% dan mencetak market share 32,9%.

Melihat pencapaian di tahun ini terutama dalam tiga bulan terakhir, Toyota optimis secara bertahap penjualan Toyota maupun pasar otomotif nasional bisa bangkit dan perlahan-lahan pulih kembali.

Hal itu salah satunya berkat dukungan relaksasi PPnBM dari pemerintah yang mampu mendorong kenaikan penjualan pada beberapa model.

Optimisme Toyota akan pencapaian yang semakin membaik pada bulan-bulan berikutnya juga salah satunya berasal dari antusiasme yang cukup besar terhadap Toyota Raize. Setelah resmi diperkenalkan pada 30 April lalu, Toyota Raize berhasil mendapatkan respons positif dari konsumen di tanah air.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan bahwa Toyota bersyukur dan berterima kasih atas antusiasme yang sangat besar dari pelanggan terhadap Raize.

Selain itu, juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat antusiasme yang sangat besar ini sehingga mengakibatkan inden yang cukup panjang di model tertentu, terutama untuk model 1.0T GR Sport TSS CVT.

“Inden yang cukup panjang ini disebabkan permintaan yang lebih besar secara total dari rencana awal Toyota karena antusiasme masyarakat yang sangat besar terhadap produk Raize, khususnya untuk model GR Sport, yang mengakibatkan inden menjadi lebih lama dibandingkan dengan model non GR Sport lainnya. Saat ini kami terus melakukan komunikasi intensif dengan manufacturing dan dealer agar pelanggan bisa segera berkendara dengan Toyota Raize termasuk dengan menambahkan alokasi produksi di beberapa bulan ke depan,” kata Anton.

Sejak diluncurkan hingga 14 Juni 2021, Toyota Raize membukukan total angka SPK sebanyak 6.179 unit. Tipe 1.0T GR Sport CVT membukukan SPK terbesar dengan total komposisi sebesar 57,4% dan type 1.0T GR Sport CVT TSS sebesar 25,7%. Kedua tipe ini menjadikan model GR Sport memiliki komposisi terbesar yaitu 83,1%.

Sementara itu, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Fumitaka Kawashima, menyebutkan bahwa Toyota sangat mengapresiasi antuasiasme masyarakat Indonesia terhadap Toyota Raize.

Sehingga sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan, Toyota Raize varian 1.2 tersedia lebih cepat dari rencana awal yang akan tersedia di semester dua tahun ini.

“Atas antusiasme yang sangat besar ini, kami majukan rencana ketersediaan varian 1.2 yang tadinya di semester dua menjadi hari ini. Varian 1.2 di Toyota Raize merupakan special option bagi pelanggan karena Indonesia merupakan negara pertama yang mempunyai varian ini sehingga pelanggan mempunyai pilihan yang lebih banyak dan dapat disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing,” kata Kawashima. (BangKoboi.com)


Related Stories