Melalui Digitalisasi, Trimegah Sekuritas Fokus Perbesar Investor Ritel

Logo Trimegah Sekuritas

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mencatatkan transaksi saham dan investasi di reksa dana yang meningkat selama tahun 2020.

Sepanjang tahun lalu, nilai transaksi saham nasabah ritel Perseroan mencapai Rp33,9 triliun atau meningkat 21% dibandingkan tahun 2019.

Sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Perseroan berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp2,1 triliun.

Sementara dana kelolaan entitas anak Perseroan yaitu PT Trimegah Asset Management mencapai Rp17,6 triliun pada akhir tahun 2020, dan salah satu produknya, Trimegah Balanced Absolute Strategy (BASTRA), mencatat kinerja positif sebesar 22%.

Direktur Utama Perseroan Stephanus Turangan mengatakan tahun 2020 merupakan tahun yang menantang, di mana terjadi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perekonomian yang menurun, bahkan sempat terjadi resesi pada paruh kedua tahun 2020, telah mempengaruhi pasar modal Indonesia.

Namun, Perseroan berhasil memanfaatkan setiap peluang yang ada, dan melewati tahun 2020 dengan kinerja yang positif. Secara konsolidasi, pada tahun 2020 Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp424,0 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp28,2 miliar.

Perseroan juga berhasil meningkatkan jumlah pengguna aktif aplikasi online trading TRIMA hingga 79% atau menjadi sebanyak 13.013 pengguna.

“Dalam Bloomberg Bond League Table, Perseroan berhasil menempati peringkat 3 dalam penerbitan obligasi korporasi, atau naik dari peringkat 7 di tahun sebelumnya”, tambah David Agus, Direktur Perseroan, Kamis 8 Juli 2021.

Selain itu, Perseroan juga mempertahankan prestasinya sebagai Dealer Utama Terbaik dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia setelah sebelumnya memperoleh penghargaan serupa selama 3 tahun berturut-turut.

“Kami bersyukur Perseroan mampu mengeksekusi strategi untuk menghadapi pandemi COVID-19. Ini adalah hasil kerja keras dan kerja tim yang luar biasa, serta kepercayaan besar dari para nasabah, mitra kerja dan stakeholder pasar modal lainnya,” kata Stephanus pada Paparan Publik PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk yang dilaksanakan secara online, di Jakarta.

Syafriandi Armand Saleh, Direktur Perseroan menambahkan bahwa di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi, Perseroan akan tetap fokus untuk mengoptimalkan program digitalisasi dan edukasi kepada nasabah yang telah dirintis sejak tahun 2019.

“Pandemi telah mendorong digitalisasi di semua lini bisnis, termasuk kegiatan investasi di pasar modal. Dengan aplikasi yang terus kami sempurnakan, Perseroan optimis akan mampu menjadi pilihan investor Indonesia untuk berinvestasi di berbagai produk pasar modal secara online,” tambah Stephanus Turangan.

Sebagai salah satu pioner perusahaan sekuritas di pasar modal Indonesia, Perseroan terus memperluas edukasi tentang pasar modal ke berbagai segmen investor. Berbagai inisiatif telah dilakukan oleh Perseroan bersama entitas anaknya, misalnya dengan mengadakan program edukasi secara online melalui sosial media instagram dan kegiatan webinar yang dilakukan secara rutin.

“Investor ritel, terutama kaum milenial, akan menjadi salah satu target utama Perseroan untuk meningkatkan investasi di pasar modal. Kami berharap perbaikan ekonomi dan pasar modal juga berdampak positif terhadap bisnis Perseroan sehingga memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi nasabah dan pemegang saham,” tutup Stephanus. (rilis)


Related Stories