Melalui "Pakan Akaik" Virtual, Bantu Pemasaran Produk UMKM Warga Padang Panjang

Ilustrasi Pakan Akaik (Dok. Kominfo)

Sejak pandemi Covid-19 melanda, berpengaruh pada omzet pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Banyak di antara mereka yang beralih dan mencoba peruntungan dengan menjual produknya melalui media online dan media sosial.

Memfasilitasi itu, Pakan Akaik Virtual muncul mengakomodir para pelaku usaha, khususnya masyarakat Minang, termasuk warga Padang Panjang untuk memasarkan produk mereka secara online. Dengan hadirnya Pakan Akaik ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan kepercayaan pembeli dalam tranksaksi jual beli.

"Ini sama seperti marketplace. Nanti para UMKM akan memasarkan produk yang mereka miliki, seperti bahan mentah makanan, makanan saji di antaranya rendang, oleh-oleh serta souvenir yang bisa masuk ke pasar luar," jelas Kapalo Pakan, Rifka Dejavu, dikutip dari laman FB Kominfo, Selasa (14/9/2021).

Saat ini, kata Rifka, pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan beberapa eksportir, baik di Sumbar maupun nasional, agar usaha pelaku UMKM bisa di-go live-kan ke luar negeri. Karena dari pelaku UMKM belum bisa akses langsung ke eksportir, maka melalui Pakan Akaik ini diberikan bantuan kepada pelaku UMKM.

“Tujuannya tentu bagaimana produk UMKM kita ini bisa go internasional, sehingga digunakan banyak Negara. Ini akan menjadi brand tersendiri bagi pelaku UMKM. Untuk platformnya, nanti kita akan menggunakan Instagram, Facebook, Zoom dan Youtube,” paparnya.

Diungkapkannya, pelaku UMKM yang mendaftar saat ini sudah lebih dari 100. “Tentunya telah dilakukan verifikasi, karena tidak semua produk UMKM yang bisa masuk Pakan Akaik," tambahnya.

(cigus)

Editor: Sutan Marajo

Related Stories