Daerah
Memaknai Peringatan Koperasi Dimasa Pandemi COVID-19
PADANG - 73 tahun sudah koperasi di Indonesia hadir menemani perekonomian masyarakat mulai dari kalangan pedesaan. Mewujudkan perekonomian rakyat yang sejahtera adalah cita-cita Bung Hatta, sehingga lahirnya koperasi.
Di Sumatera Barat, yang merupakan daerah kelahiran sang Wapres RI pertama ini, peringatan Hari Koperasi ke-73 berjalan dingin, karena Sumatera Barat masih dilanda Pandemi COVID-19.
Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat, turut menyampaikan kondisi peringatan Hari Koperasi ke-73 ini. Ia mengaku bahwa peringatan lembaga yang didirikan oleh masyarakat itu, tidak bisa dilakukan dengan kegiatan-kegiatan tertentu.
Tapi dia, memiliki pandangan bahwa bagaimanapun kondisi yang dihadapi kini, koperasi harus bisa bertahan. Apalagi koperasi adalah lembaga yang tidak terikat dengan pemerintah, sehingga operasional dan managemen nya dapat dilakukan atas musyawarah masyarakat yang tergabung dalam sebuah koperasi.
"Bung Hatta menyataan bahwa koperasi adalah usaha bersama, dan usaha bersama itu berdasarkan azas kekeluargaan. Ada kekuatan nilai ekonomi masyarakat Indonesia di sana, dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Begitu makna dari koperasi itu," kata Nasrul Abit, Senin 13 Juli 2020.
Hal ini diungkap Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kesibukan dalam mengenang hari jadi Koperasi yang ke 73 tahun 2020, di Padang, Sabtu (11/7/2020).
Ia menyebutkan bahwa peringatan Hari Koperasi tahun ini yang dihadapkan dengan wabah, turut menjadi keprihatinan bersama. Untuk itu, memaknai hari peringatan koperasi masa pandemi COVID-19 dan perkembangan teknologi infomasi tahun ini, dapat menjadi sebuah pemikiran besar, bahwasanya usaha-usaha ekonomi masyarakat telihat lebih mampu bertahan dimasa-masa sulit.
"Makanya usaha koperasi mesti menjadi jati diri usaha masyarakat dari anggota untuk anggota," ujar dia.
Menyikapi sejumlah koperasi di Indonesia mencapai 70% diantaranya tinggal papan nama. Ada yang menjadi korban liberalisasi ekonomi dan tidak sedikit pula karena salah urus, Nasrul Abit katakan, hal itu perlu dibenahi kembali secara baik, karena jika koperasi kuat masyarakat dan bangsa ini akan mampu hidup secara mandiri.
Menurutnya, koperasi merupakan wadah hebat perekonomian rakyat ada nilai kekeluargaan yang kuat, anggota bisa berusaha dan anggotapun bisa mendapat untung dari usaha koperasi itu sendiri.
"Karena memaknai Hari Koperasi saat ini perlu kira dukung dengàn semangat cinta memakai produk dalam negeri minimal dalam aktifitas kehidupan sehari-hari," sebutnya.
Dengan demikian, koperasi bisa dikatakan menjadi sebuah tempat mendidik toleransi dan rasa tanggung-jawab bersama masyarakat yang tergabung dalam koperasi. Karena memang, koperasi bisa dikatakan dapat menempa ekonomi rakyat yang lemah, agar menjadi kuat.
Bahkan, koperasi bisa merasionalkan perekonomian, yakni dengan mempersingkat jalan produksi ke konsumsi. Bagi Bung Hatta koperasi merupakan senjata persekutuan si lemah untuk mempertahankan hidupnya.