Ekonomi
Mendag Zulhas Minta Bulog Gencar Operasi Pasar
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga beras akan kembali normal alias sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 9.450 per liter usai operasi pasar.
Zulhas meminta Perum Bulog gencar melakukan operasi pasar, serta Zulhas tak ingin dalam distribusi beras melalui perantara atau pedagang besar lagi. Menurutnya, harga beras akan semakin tinggi jika Bulog tak melepasnya langsung ke pasar.
"Sekarang lagi bombardir, Bulog mengguyur pasar agar harganya bisa turun. Sekarang sedang dilakukan. Beras dulu operasi pasar, setelah itu harga tidak boleh naik Rp9.450," katanya kepada awak media di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.
Mendag menjelaskan lebih lanjut, HET sebesar Rp9.450 per liter merupakan harga akhir di konsumen. Sementara harga yang digelontorkan dari Bulog untuk para pedagang di pasar berkisar Rp8.300 per liter.
- Padang Bergoro III: Semen Padang Betonisasi Jalan Gaduik Ketek Limau Manis Selatan
- Ini Analisis Saham Bank Mandiri (BMRI) Usai Klaim Cetak Laba Rp41,2 Triliun
- Selamat! Newcastle United Akhirnya Tembus Final Piala Liga Inggris
Oleh sebab itu, ia mendorong terus bahwa harga eceran beras di pasaran tidak boleh melampau HET yang ditetapkan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan operasi pasar terus berlangsung di seluruh provinsi sampai harga beras turun dan kembali stabil.
”Harga HET memang naik di semua provinsi. Memang naik. Ini yang sudah kami lakukan, operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi terus dilakukan awal Januari tetapi turunnya baru sedikit,” kata Presiden Jokowi selepas mengecek harga barang di Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis, 2 Februari 2023.
Usai pertemuan bersama Presiden, Budi Waseso (Buwas) menyampaikan Perum Bulog menyiapkan 315.000 ton beras dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang bakal disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023. Buwas menyampaikan harga beras diharapkan kembali stabil di tingkat pasar dan pembeli setelah ada operasi pasar. (TrenAsia.com)