Nasional
Menteri ESDM Bilang Ada Pengganti Chevrondi Proyek IDD
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan akan ada operator baru di proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) pada akhir bulan Mei 2023.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, kesepakatan sudah mulai terjalin antara operator baru dan operator eksisting saat ini yakni Chevron. Arifin tak menjelaskan secara gamblang namun secara tegas menyatakan bahwa penggantian Chevron nanti adalah perusahaan raksasa migas asal Italia, Eni.
“IDD akhir Mei ini, sudah punya operator baru sudah deal,” katanya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat, 5 Mei 2023.
Sekedar informasi, Proyek IDD ini termasuk salah satu proyek hulu migas terbesar di Indonesia saat ini serta bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) bersama dengan proyek Masela, Train Tangguh 3 serta Jambaran Tiung Biru (JTB).
Proyek IDD tahap II akan menggabungkan dua lapangan migas, yakni Lapangan Gendalo, Blok Ganal dan Gehem, Blok Rapak. Pengembangan tahap II ini mendesak untuk segera dilanjutkan, apalagi kontrak blok Rapak dan Ganal juga akan berakhir pada 2027 dan 2028.
Berdasarkan data SKK Migas, proyek IDD tahap II adalah proyek pengembangan lapngan Gendalo – Gehem dan diproyekso bisa berproduksi hingga 844 juta kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (scfd) gas dan minyak 27 ribu barel per hari (bph). Proyek tersebut sedianya akan beroperasi pada kuartal IV 2025.