Nasional
Nilai Transaksi Mobile Banking BCA Tembus Rp1.016 Triliun pada Februari 2023
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat pertumbuhan jumlah transaksi di kanal digital per Februari 2023. Hal ini tercermin dari nilai transaksi mobile banking BCA yang naik 36,0% yoy menjadi Rp 1.016 triliun di sepanjang dua bulan pertama 2023.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan, pertumbuhan tersebut diiringi dengan volume transaksi mobile banking BCA mencapai lebih dari 3 miliar transaksi per Februari 2023, atau tumbuh 54,4% secara tahunan.
Sedangkan volume transaksi internet banking mencapai hampir 800 juta transaksi pada periode yang sama. Sementara nilai transaksi internet banking BCA naik 13,4% yoy mencapai Rp 2.797 triliun pada Februari 2023.
"Kami juga berfokus untuk senantiasa memastikan hadirnya platform perbankan transaksi yang aman dan andal, sekaligus dapat menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah,” ujar Jahja dalam keterangan resmi.
Kami juga berfokus untuk senantiasa memastikan hadirnya platform perbankan transaksi yang aman dan andal, sekaligus dapat menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah,” ujar Jahja belum lama ini di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Jahja juga menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah maupun mitra selama bulan ramadan dan hari raya idulfitri tahun ini.
Salah satunya dengan menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 69,48 triliun selama periode tersebut. Nilai tersebut meningkat 10% dari nominal yang disiapkan pada bulan ramadan dan idulfitri pada tahun lalu.
Menurutnya, pembatasan mobilitas pada tahun ini sudah semakin longgar, sehingga kegiatan perekonomian serta konsumsi masyarakat menjelang idulfitri pun diperkirakan akan lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu.
"BCA mengantisipasi adanya peningkatan transaksi dengan mempersiapkan sejumlah layanan yang dapat mempermudah nasabah. Selain ketersediaan uang tunai, BCA juga memastikan kebutuhan nasabah untuk menukarkan uang terpenuhi," kata jahja.
"Kami harap kesiapan BCA dalam memenuhi kebutuhan uang tunai selama ramadan dapat mendukung perputaran uang di masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan nasional," ucapnya.
Menurut Jahja, hal tersebut telah menjadi standar baru bagi operasional dan kegiatan bank dalam memberikan layanan perbankan. Oleh karena itu, perseroan memproyeksikan peningkatan jumlah transaksi jelang lebaran akan terjadi di kanal digital BCA. (*)