Nissan Motor Telan Kerugian Rp59,2 Triliun pada Kuartal I-2021

Mobil Nissan

Nissan Motor menelan kerugian bersih hingga 448,7 miliar yen atau setara dengan Rp59,2 triliun pada kuartal I-2021.

Dalam keterangan pers yang diberitakan Antara, Minggu 21 Mei 2021, penurunan kinerja Nissa dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 global yang menyebabkan penurunan volume penjualan.

Selain karena pandemi, fluktuasi nilai tukar dan kurangnya pasokan semikonduktor menekan juga profitabilitas perusahaan.

Pada tahun fiskal 2020, pendapatan bersih konsolidasian turun menjadi 7,86 triliun yen. Alhasil, perusahaan mengalami kerugian operasional sebesar 150,7 miliar yen.

Sepanjang 2020, Nissan telah menunjukkan pemulihan yang stabil secara kuartalan. Termasuk meningkatkan penjualan.

Secara khusus, volume penjualan di kuartal IV-2020 tumbuh signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya. Selama periode April 2020 – Maret 2021 total kendaraan yang telah menjual mencapai 4.198.806 unit.

Penjualan itu turun 12,4% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 4.791.595 unit.

Tahun ini, volume ritel global Nissan diharapkan meningkat 8,6% dari tahun sebelumnya 4,4 juta unit. (TrenAsia.com)


Related Stories