Ekonomi
Pasar Kripto Masuki Tren Bullish, Ini Sebabnya
Pasar kripto dalam beberapa hari terakhir masuk ke tren bullish. Tren itu tidak terlepas dari beberapa penyebab yang mendorong harga-harga kripto untuk melenggang di zona hijau.
Berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Senin, 28 Maret 2022 pukul 16.25 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami kenaikan 5,25% ke harga US$47.031 atau setara dengan Rp675,36 juta dalam asumsi kurs Rp14.360 per dolar AS.
Mayoritas kripto yang masuk ke jajaran 10 aset dengan kapitalisasi pasar terbesar pun terpantau berada di zona hijau. Dalam hitungan mingguan, Cardano (ADA) mengalami kenaikan yang paling pesat dengan persentase 33,12%.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengungkapkan saat ini pasar kripto memang sedang didorong oleh sentimen positif. Akibatnya, cukup banyak investor yang melakukan aksi akumulasi sejak pertengahan pekan.
Menurut Afid, salah satu sentimen positif yang membantu naiknya harga-harga kripto di antaranya adalah adopsi mata uang digital di Rusia.
- Ini Rekomendasi Asuransi Untuk Mobil Anda
- Gubernur Sumbar Dukung Upaya PT Semen Padang Berdayakan Masyarakat Sekitar Hutan
- Rute Penerbangan Padang - Kuala Lumpur akan Kembali Dibuka di BIM
“Duma Negara, yaitu Majelis Rendah Parlemen Rusia mengatakan bahwa negaranya siap menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin untuk transaksi minyak dunia dan sumber daya alam lainnya. Hal ini tentu disambut positif oleh pasar,” ujar Afid, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 28 Maret 2022.
Selain itu, kabar yang menjadi sentimen positif bagi pasar kripto adalah dukungan dari Goldman Sachs. Diberitakan bahwa Goldman Sachs mulai mendukung aset kripto sebagai salah satu instrumen untuk pertumbuhan digitalisasi di industri keuangan.
Bahkan, dalam situs resminya, kripto dan metaverse menjadi topik utama yang dikatakan tengah menjadi megatren dan mampu mengubah wajah perekonomian dunia.
Dukungan Goldman Sachs memberikan sentimen positif yang cukup besar karena kedudukannya sebagai perusahaan perbankan investasi dengan pendapatan terbesar di dunia.
Oleh karena itu, sentimen positif yang dipicu oleh Goldman Sachs kemungkinan besar akan mendorong tumbuhnya transaksi aset kripto di skala global.
Kemudian, mengutip CoinDesk, pemerintah Inggris pun dikabarkan akan membuat regulasi khusus soal kripto. Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengabarkan bahwa pihaknya akan membuat pengumuman dalam beberapa minggu mendatang terkait regulasi kripto.
Para pejabat Departemen Keuangan Inggris telah berdiskusi dengan sejumlah perusahaan kripto setelah adanya asumsi bahwa rencana regulasi mata uang digital dapat memberikan keuntungan bagi industri serta memberikan payung hukum dalam aktivitas di pasar cryptocurrency. (TrenAsia.com)