Pelat Nomor Kendaraan Terbaru Akan Pakai Chip, Apa Keunggulannya?

Petugas gabungan menghentikan kendaraan berplat nomor luar daerah yang akan memasuki Kota Medan/ Diskominfo

Pelat nomor atau TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) akan dilengkapi dengan Radio Frequency Identification atau RFID yang mempunyai sejumlah keunggulan.

Teknologi RFID bisa lebih efektif mendeteksi data registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.

RFID tidak berisikan data melainkan jaringan atau frekuensi sehingga unit yang terpasang terhubung dengan database kendaraan bermotor (ranmor).

Apa saja keuntungan teknologi terbaru ini?

1. Database Mobil dan Pemiliknya Mudah Diakses

Dengan bantuan chip, polisi tahu persis identitas ranmor (kendaraan bermotor) maupun kepemilikannya ketika terbaca oleh kamera eTLE.

Pelat nomor RFID dimanfaatkan untuk mendukung penerapan tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement). Selain itu, pelat nomor kendaraan berteknologi RFID bisa terintegrasi dengan sistem berbasis komputerisasi sehingga diklaim lebih efektif untuk memantau data regident di jalan.

2. Mengakses Track Record Kendaraan di Jalan

Kegunaan kedua, yakni dari chip dapat diketahui apakah kendaraan tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak. Dengan kata lain, terdapat data record yang tersimpan dalam chip. Data record dalam chip juga memuat apakah kendaraan yang dimaksud pernah melakukan pelanggaran atau tidak, misalnya melanggar lampu merah atau yang lainnya.

3. Dipakai Untuk Transaksi Non Sentuh

Pemanfaatan RFID juga bisa diperluas seperti pembayaran parkir hingga transaksi tol nirsentuh. RFID penting untuk pengembangan aplikasi pemanfaatan database ranmor, seperti ETLE, eToll, ERP, eParking, dan sebagainya.

Sudah Diuji Coba oleh Jasa Marga

Teknologi RFID bukan barang baru di Indonesia. PT Jasa Marga sudah mensosialisasikan sistem pembayaran dengen menerapkan stiker RFID yang dipasang pada bagian lampu utama mobil untuk transaksi tol nirsentuh atau touch-less transaction Single Lane Free Flow (SLFF) pada Maret 2021 lalu.

Teknologi ini sedikit banyak membantu kelancaran berlalu lintas karena bisa membayar tol tanpa berhenti. Namun implementasi RFID pada pelat nomor membutuhkan proses lebih panjang.

Dalam waktu dekat, baru akan dimulai perubahan warna pelat dasar, yang tadinya hitam menjadi putih pada pertengahan tahun 2022. (Bang Koboi)

Editor: Sutan Kampai
Tags Plat Nomor ChipBagikan
Sutan Kampai

Related Stories