Daerah
Pemko Padang Panjang Bangun Fasum Baru, Pedestrian yang Ramah Disabilitas
Jalan Soekarno Hatta, kini telah jauh berbeda dari yang sudah-sudah. Beberapa hari ini, pengerjaan pedestrian kota dalam bentuk trotoar yang lapang baru saja sudah.
Sepanjang 1.200 meter, dari Bukit Surungan (Busur) sampai pertigaan depan PDAM, pedestrian ramah disabilitas telah bisa dimanfaatkan pejalan kaki dan warga disabilitas.
Dulunya, trotoar di kawasan ini sempit dan sudah banyak berlobang. Beberapa warga pejalan kaki mengaku ada yang tersandung di situ.
Seperti diutarakan Yasmeri, warga RT 4 Busur menyebutkan, pedestrian ini sangat nyaman dan ramah lingkungan dari biasanya. "Biasonyo jalan balubang-lubang. Acok tasanduang jalan di siko. Apo lai patang tu banyak batang kayu yang indak taurus. Ampia satiok pagi mailak an rantiang nan patah," sebutnya.
Melihat situasi kekinian trotoar yang sudah bagus ini, Yasmeri sangat bangga menjadi warga Busur. Dari depan rumahnya saja sudah terlihat indah dengan keberadaan fasum ini. Ditambah lagi trotoar kali ini juga bisa digunakan bagi pemakai kursi roda.
"Pakai kursi roda bana kinilah aman. Jalannyo data. Tampek mamacik ado lo. Kok panek, lah bisa duduak. Ado kursi yang disadioan untuak nunggu ojek atau oto bagai," kata Yasmeri, seperti dikutip dari laman FB Kominfo, Rabu (15/9/2021).
Tak jauh beda dengan Yasmeri, Arleni juga mengaku sangat senang dengan kondisi pedestrian ini. Trotoar kali ini jauh lebih bagus dari sebelumnya.
"Sanang bana Ibu lah ado jalan model ko. Kok panek, ibu tingga macik tonggak. Kok nio duduak, kursi lah disadioan pulo. Jalannyo indak ado licin lai do," katanya seraya tersenyum.
Trotoar kini, tambah Arleni, sangat bersih, ramah lingkungan tidak perlu ditambah apa-apa lagi. Ini sudah melebihi dari yang biasanya.
"Lah cukuik raso dek Ibu kiniko. Aman Ibu bajalan. Sanang. Udara barasiah. Tong sampah ado lo disadioan. Langkok sadonyo," tambahnya.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Nurasrizal, MT membenarkan semua komentar warga itu. “Perbaikan trotoar tersebut memang dilengkapi jalur ramah disabilitas, sehingga bisa dilewati masyarakat yang berkebutuhan khusus, seperti pengguna kursi roda,” jelasnya.
Untuk melindungi para pengguna jalan, sebutnya lagi, juga dipasang tiang-tiang stainless sebagai pelindung yang nantinya bila terjadi kecelakaan, pengguna jalan bisa terlindungi.
"Selain itu, kami juga menyediakan bak sampah yang lebih refresentatif, tempat duduk, penghijauan dengan tanaman baru untuk keindahan pedestrian tersebut," tuturnya.
(rilis)