Pemprov Sumbar Siapkan Skema Pelaksanaan MTQ Nasional 2020 Situasi Corona

Logo MTQ Nasional 2020

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah mempersiapkan skema pelaksanaan MTQ Nasional 2020, dalam memberikan rasa aman dalam situasi Covid-19. Sumatera Barat menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan MTQ Nasional 2020 ini.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan Menteri Agama telah menyebutkan bahwa MTQ Nasional 2020 tetap diselenggarakan dengan ketentuan utama adalah mematuhi protokol kesehatan. Bahkan untuk launching gelaran MTQ Nasional XXVIII itu, akan dilakukan secara virtual pada 24 Juli 2020 mendatang.

"Kita masih terus mengkaji dan mempersiapkan bagaimana tata cara yang aman untuk penyelenggaraan MTQ Nasional 2020 di Sumatera Barat ini," katanya, Senin 20 Juli 2020.

Seperti halnya untuk kedatangan tamu, Irwan menyebutkan, setiap tamu yang datang harus membuktikan bukti hasil PCR swab, termasuk semua yang terlibat untuk MTQ harus ikut swab test juga.

"Jangan gara-gara MTQ, malah kondisi di Sumatera Barat akibat Covid-19 malah semakin buruk. Makanya segala ketentuan perlu dipersiapkan dimatangkan, biar jadi pedoman nantinya," tegas dia.

Selain itu gubernur juga mengingatkan kemungkinan pelaksanaan dalam masa penanganan Covid-19, maka para panitia wajib melaksanakan protokol kesehatan. Seperti pembatasan penonton, jaga jarak, pakai masker, thermogun dan menyediakan hand sanitizer, serta tempat cuci tangan di lokasi kegiatan.

"Intinya kita di Sumatera Barat sudah siap menjadi tuan rumah MTQ Nasional 2020 sesuai dengan tanggal yang telah disepakati. Bentuk acara harus meriah, tapi tidak perlu banyak penonton. Dan hal ini tentunya jadi peluang untuk Sumatera Barat berinovasi dalam iven tingkat nasional," ungkap dia.

Gubernur juga berharap pembukaan pelaksanaan MTQ ke-XXVIII Tahun 2020 tetap diadakan di Stadium Utama yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. Namun untuk penonton akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan. Sementara untuk acara pawai dan pameran perlu pertimbangan dari semua pihak.

"Pada pembukaan acara pawai dan pameran perlu pertimbangan, kalau saya menyarankan tidak perlu dilaksanakan," kata Irwan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Nasrul Abit menyebutkan, bahwa diperkirakan MTQ Nasional akan diikuti sekitar 1.924 orang peserta dari berbagai provinsi. Hal ini telah dilaporkan oleh Gubernur Sumatera Barat beberapa waktu lalu yang melakukan pertemuan langsung dengan Kementerian Agama.

"Jadi kita harus ekstra ketat mengikuti protokol kesehatan dalam penyambutan tamu-tamu kita. Karena pada saat ini kita masih dalam masa pandemi covid-19," sebut dia.

Bahkan sebelumnya Pemprov Sumatera Barat sudah menjadwalkan serangkaian kegiatan. Namun berhubung dengan situasi Covid-19 seperti ini, maka kegiatan yang bersifat rentan mengundang banyak orang, seperti pawai taaruf dan pameran, Pemprov berharap ditiadakan.

"Kalaupun untuk malam taaruf tetap dilaksanakan, namun dengan catatan mengurangi jumlah peserta yang hadir," tegasnya.

Dikatakannya untuk teknis pelaksanaan MTQ Nasional, Pemprov Sumatera Barat tetap berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI. Ia berharap betul kegiatan MTQ ke-XXVIII Tahun 2020, bisa berjalan sukses, dan bebas dari penyebaran Covid-19.

Bagikan

Related Stories