Pemutusan Kontrak Neymar dengan Nike, Penjelasannya

Neymar

Merek pakaian olahraga ternama dari Amerika Serikat, Nike Inc, akhirnya menjelaskan mengapa mereka memutus kontraknya dengan pesepakbola termahal dunia, Neymar. Pemutusan kontrak ini terkait dengan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan ke Neymar pada 2016 lalu.

Nike menjelaskan mereka memutus kontrak setelah pesepakbola Paris Saint Germain itu menolak untuk bekerja sama dalam investigasi kasus pelecehan seksual tersebut. Sementara itu, Neymar membantah tuduhan tersebut lewat juru bicaranya.

“Tidak ada satu pun fakta yang muncul dapat membuat kami berbicara lebih dalam soal kasus ini. Akan jadi tidak pantas jika Nike mengeluarkan pernyataan menuduh tanpa dapat memberikan fakta pendukung,” ujar Nike dalam keterangan resmi seperti dikutip dari Reuters, Senin, 31 Mei 2021.

Meski begitu, perusahaan olahraga terbesar di dunia ini tetap melihat tuduhan pelecehan seksual tersebut kredibel. Hanya saja, mereka gagal mendapatkan hal yang konklusif dalam investigasi internal mereka.

Sebagai informasi, Nike mengontrak Neymar ketika berumur 13 tahun, sebelum pesepakbola Brazil tersebut memulai karir profesionalnya. Kontrak terbarunya yang harusnya berakhir pada 2022 berakhir lebih awal pada 2020. Saat itu, Nike tidak menjelaskan alasan di balik keputusan ini.

Pernyataan soal kasus ini muncul setelah Wall Street Journal menerbitkan berita terkait pada 27 Mei 2021. Nike mengatakan seorang pegawai perempuan mereka melaporkan kasus pelecehan seksual ini dalam forum internal pada 2018 lalu.

Nike sempat menawarkan langsung melakukan investigasi internal saat itu juga, tetapi pegawai tersebut menolak. Pada 2019, pegawai tersebut akhirnya meminta untuk melakukan investigasi sekaligus membawa kasusnya ke ranah hukum.

Juru bicara Neymar mengatakan pihaknya siap melawan tuduhan yang menurutnya tidak berdasar ini. Dia juga berkata kontrak tersebut berakhir karena alasan komersial bukan kasus tersebut.

“Sungguh aneh kasus yang seharusnya terjadi tahun 2016 dengan tuduhan dari pegawai Nike baru muncul saat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Sejak diputus kontrak oleh Nike, Neymar kini dikontrak oleh merek Puma. Merek olahraga asal Jerman ini sendiri belum memberikan komentar terkait kasus ini setelah diminta Reuters. (TrenAsia.com)


Related Stories