Nasional
Pertamina Temukan Sumber Daya Migas Baru di Bojonegoro Jawa Timur
Subholding Upstream Pertamina kembali berhasil temukan sumber daya kontijen gas dan kondensat di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur.
Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi (PHE), Muharram Jaya Panguriseng mengungkapkan, adapun temuan eksplorasi Kolibri ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan hulu migas nasional.
"Pertamina akan terus menggali potensi untuk mencari sumber daya-sumber daya baru agar dapat menjaga keberlangsungan hulu migas nasional," kata Muharram dalam keterangannya pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Adapun temuan ini hasil pengeboran sumur eksplorasi Kolibri (KOL)-001. Tajak sumur KOL-001 dimulai sejak 3 Juli 2022 dan berhasil menemukan hidrokarbon berupa gas dan kondensat pada uji kandung lapisan.
Hingga saat ini Regional Indonesia Timur masih melakukan pemantauan aliran gas dan kondensat dari sumur eksplorasi. PHE memiliki strategi eksplorasi, yaitu Eksplorasi masif dan agresif di Wilayah Kerja existing, mencari potensi eksplorasi di area baru; serta strategi partnership.
PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian minyak dan gas bumi kelas dunia.
Sebelumnya, temuan sumber daya ini melengkapi rangkaian keberhasilan Subholding Upstream Pertamina sepanjang 2022. Sebelumnya Subholding Upstream Pertamina telah menemukan sumber daya migas baru hasil pengeboran eksplorasi sumur Sungai Gelam Timur-1 (SGET-1) di Jambi, lalu ada Manpatu-1X di Mahakam, Wilela-001 di Onshore Sumatera Selatan dan Bajakah-001 di Onshore Jawa Barat.
Tak ketinggalan ada R-2 di Blok North Sumatera Offshore (NSO), Sungai Rotan-1X di Jambi, Markisa-001 di Papua, dan GQX-1 di offshore Utara Pulau Jawa.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Regional-4 Indonesia Timur-Subholding Upstream Pertamina, Endro Hartanto, menyampaikan harapan agar temuan Kolibri-001 ini dapat segera berkontribusi dalam upaya peningkatan produksi gas Regional Indonesia Timur.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG). PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmentally friendly, socially responsible dan good governance. (TrenAsia.com)