Nasional
Pertimbangan Sebelum Anda Yakin Ambil Pay Later, Pinjaman, atau Kredit
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri jika berbagai hal terkesan semakin mahal akhir-akhir ini, baik itu bahan makanan, biaya sewa rumah, dan sebagainya.
Jika Anda sempat mengalami tidak punya uang sama sekali di akhir minggu, Anda mungkin jadi bertanya-tanya apakah perlu menggunakan kartu kredit atau paylater untuk memenuhi kebutuhan.
Seperti yang dilansir dari ABC, meski produk-produk ini dapat membantu dalam jangka pendek, tapi justru dapat menyebabkan masalah jangka panjang. Jika Anda kesulitan membayar makanan minggu ini, maka Anda mungkin akan kesulitan membayar makanan minggu depan.
Jika Anda memperoleh kredit untuk membayar kebutuhan pokok, itu berarti Anda berada dalam kesulitan keuangan dan hal ini dapat menempatkan Anda pada posisi yang jauh lebih buruk.
- 3 Strategi Jitu untuk Melunasi Utang Anda
- 3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Uang Pemberian Orang Tua
- 5 Rekomendasi Podcast Pengembangan Diri untuk Isi Waktu Saat Ngabuburit
Hal-hal yang Harus Dipikirkan Sebelum Mengambil Kredit
Seperti yang dilansir dari ABC, terkait dengan kredit, pinjaman pribadi, dan bentuk utang lainnya, penting untuk Anda memahami kemampuan diri dalam melunasinya.
Seperti yang diungkapkan oleh Deb Shroot, seorang konselor keuangan di National Debt Headline menyatakan bahwa pertanyaan terbesar ketika Anda mempertimbangkan kredit adalah apakah Anda memiliki kapasitas untuk membayar kembali.
Sebaiknya pertimbangkan apakah Anda dapat melakukan pembayaran selama masa pinjaman. Dalam beberapa kasus seperti pinjaman pribadi, hal ini bisa berarti Anda melakukan pembayaran selama bertahun-tahun.
Selain itu penting untuk memahami biayanya. Perlu Anda ketahui bahwa lebih mahal membeli sesuatu melalui kredit dibandingkan tanpa kredit. Hal ini perlu menjadi pertimbangan.
Risiko Terkait Payday Loan
Anda mungkin pernah mendengar soal payday loan yang sering kali dipasarkan sebagai suatu cara mudah untuk mengakses uang tunai dengan cepat.
Pemberi payday loan biasanya akan membebankan establishment fee sebesar 20 persen, bersama dengan biaya pinjaman bulanan sebesar 4 persen yang dihitung berdasarkan jumlah yang dipinjam.
Namun, ada baiknya sebelum mempertimbangkan menggunakan produk seperti ini, lebih baik Anda berbicara dengan konselor keuangan gratis untuk mengetahui keadaan keuangan dengan lebih luas.
Pertimbangan Menggunakan Buy Now Pay Later
Layanan pay later saat ini semakin populer karena dapat membantu banyak orang untuk membeli berbagai barang sekarang dan membayarnya nanti saat sudah ada uang.
Meski produk-produk ini sering diiklankan sebagai produk bebas bunga, nyatanya ada biaya yang signifikan jika Anda terlewat saat membayar.
Masalah lainnya adalah Anda mungkin akan mendapati diri Anda membelanjakan uang yang seharusnya tidak Anda keluarkan.
Salah satu alasan mengapa produk ini begitu populer adalah karena layanan ini meningkatkan penjualan para pengecer. Layanan ini juga memungkinkan orang-orang untuk belanja lebih banyak daripada yang seharusnya mereka lakukan.
- Menyoal Dasar Penggantian Anggota Dewan Energi Nasional (DEN)
- OJK: Penghimpunan DPK di Bali Capai Rp171 Triliun, Tumbuh Dobel Digit
- Simak Cara Cek Tempat Penukaran Uang Bank Indonesia untuk THR
Itu tadi beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan saat ingin menggunakan pinjaman, kredit, atau layanan pay later.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 05 Apr 2024