PESONA SUMBAR
Peserta MTQ Nasional 2020 Kagumi Keindahan Pantai Padang
KabarMinang.id - Waktu kosong ditengah padatnya jadwal kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-XXVIII di Padang, dimanfaatkan betul sebagian khafilah yang berasal dari luar Sumbar untuk mengunjungi beberapa objek wisata andalan yang ada di kota itu, seperti Pantai Padang.
Pantauan tim Diskominfo, suasana pantai, Rabu (18/11) sore tampak lebih ramai dari biasanya. Puluhan bus pengangkut kontingen berjejer parkir disepanjang jalan tepi pantai tersebut.
Menurut Wahyudi (42), salah seorang peserta asal Jawa Tengah, dirinya begitu terpukau dengan keindahan Pantai Padang. Dia yang baru kali pertama berkunjung ke Sumbar, sangat kagum dengan keelokan alam yang ditawarkan.
"Tak disangka, Pantai Padang bagus juga ya. Pantainya masih alami. Pandangan pun lepas seperti tak berpenghalang. Sunset yang terpampang didepan mata, betul-betul menyegarkan pikiran. Laksana bola api yang berpadu dengan lapisan jingga langit cerah. Sungguh pemandangan luar biasa," sebutnya.
Lewat informasi dari panitia, tak afdol rasanya jika berkunjung ke Pantai Padang jika tidak mencicipi cemilan khas Pantai Padang.
"Panitia membisikkan kalau berkunjung kesini, jangan lupa mencoba langkitang dan kerupuk kuah. Awalnya emang sedikit pedas, tapi jadi ketagihan. Harga juga murah meriah dan terjangkau dikantong," ujarnya seraya tersenyum.
Senada dengan itu, Wardi (43), pengunjung lain yang ditemui menyebutkan, kecantikan panorama serta obyek wisata di Sumatera Barat memang banyak dikenal orang dan mulai mendunia.
"Sebelumnya, Saya telah browsing terlebih dahulu daerah-daerah yang wajib dikunjungi. Sempat bingung, karena Sumbar begitu kaya akan destinasi wisata. Ada laut, danau, sungai, gunung hingga air terjun. Belum lagi budaya dan adat istiadatnya yang unik. Ditambah kuliner yang mengguncang selera," aku peserta dari Kalimantan Timur ini kagum.
Dia menambahkan, sebenarnya masih banyak potensi bagus nan rancak terdapat di provinsi sebelah barat Sumatera ini yang perlu polesan serta dikembangkan lagi.
"Ternyata begitu sampai, lebih banyak lagi diperoleh informasi mengenai tempat wisata yang belum terekspos luas di media sosial. MasyaAllah sungguh besar karunia Tuhan bagi ranah Minang," tambahnya jujur.
Wahyudi mengakui, momen kali ini tak akan cukup untuk mengeksplore Sumatera Barat secara keseluruhan. Dirinya berharap, dilain waktu dapat berkunjung kembali ke daerah yang kental dengan budaya Islam tersebut.
"Rasanya tak cukup waktu untuk menjelajahi objek lain. InsyaAllah, jika diberi kesempatan, Saya bakal kesini lagi dilain waktu," sebutnya pasti. (rilis/diskominfo)