TEKNOLOGI
PLN EPI Pasok 3,4 Juta Ton Batu Bara untuk 3 PLTU di Indonesia
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) lewat anak usahanya PLN Batubara Niaga (PLN BBN) memasok kebutuhan batu bara untuk tiga pembangkit yang tersebar di Jawa dan Kalimantan dengan total pasok mencapai 3,4 juta ton.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN Batubara Niaga menjalankan usaha perniagaan batu bara untuk pembangkit Independent Power Producers (IPP) dan memastikan pasokan energi primer yang aman untuk pembangkit IPP. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan batu bara di setiap pembangkit sehingga mencegah risiko krisis energi.
"Saat ini batu bara merupakan salah satu bahan baku yang paling murah dalam produksi listrik yang akan berdampak pada tarif listrik serta subsidi dari pemerintah," kata Iwan dilansir Rabu, 10 Mei 2023.
PLN BBN akan memasok kebutuhan batu bara untuk PLTU Cilacap Unit 3 dan Unit 4 yang dioperasikan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P) sebesar 1,6 juta metrik ton batu bara. Hal ini dipergunakan untuk memastikan kelangsungan produksi listrik di sistem Jawa Bagian Selatan.
Kerja sama kedua, PLN BBN akan memasok kebutuhan Batu bara PLTU Kaltim 4 sebesar 1.1 Juta Metrik Ton, PLTU IPP Embalut Unit 1, 2 serta PLTU Embalut Ekspansi sebesar 720 ribu Metrik Ton dengan total pengiriman batu bara 1,8 juta metrik ton per tahun.
PLTU Embalut dioperasikan oleh PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK) dan PLTU Kaltim 4 dioperasikan PT Indonesia Energi Dinamika (Indoeka). Sebagai informasi, dalam satu bulan kebutuhan batu bara untuk dua PLTU ini sebesar 155 ribu metrik ton dengan Batu bara yang disuplai memiliki kualitas kalori 3800 - 4200 kCal/Kg. (TrenAsia.com)