Daerah
PPKM Dharmasraya Turun ke Level 2, Sutan Riska: Tetap Disiplin Prokes dan Ikut Vaksin
Kabupaten Dharmasraya turun level dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dari sebelumnya di level 3, kini sudah di level 2. Terkait hal ini, Rabu (22/9/21), Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, langsung mengumpulkan jajaran pemerintahan dalam kegiatan Apel Gabungan, untuk diberikan arahan dalam menghadapi pemberlakuan PPKM Level 2 berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 44 Tahun 2021.
Kendati ada pelonggaran aturan kegiatan masyarakat dalam pemberlakuan PPKM level 2, Bupati mengingatkan untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, serta tetap memperkuat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.
Menurut bupati, vaksinasi sangat efektif dalam menekan kasus Covid-19. Terbukti, Dharmasraya yang sebelumnya masuk wilayah PPKM level 3, kini sudah turun ke level 2.
"Kita merasakannya pada hari ini. Itu baru 37 persen warga Dharmasraya yang divaksin. Untuk itu, saya minta seluruh ASN harus vaksin, ajak juga keluarga. Target kita, akhir tahun ini 50 persen target vaksinasi tercapai," ujarnya.
Selasa (21/9/21) malam, sebut bupati, dirinya juga sudah melakukan zoom meeting dengan jajaran Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama, Kepala Sekolah, Camat dan Kepala Puskesmas, membahas persiapan bidang pendidikan menghadapi pemberlakukan PPKM level 2.
Saat ini kata bupati, dari 85 sekolah, ada 10 sekolah yang vaksinasinya sudah mencapai angka 96 persen. Namun di sisi lain, juga ada 8 sekolah yang vaksinasinya masih nol.
"Ini apakah Kepseknya yang salah, atau guru gurunya yang tidak mau divaksin. Saya minta kepada Pak Sekda, hal ini agar ditindaklanjuti dengan tegas," tandasnya.
Bupati sangat berharap dukungan semua pihak untuk mempercepat capaian target vaksinasi covid-19, demi terbentuknya herd immunity di Kabupaten Dharmasraya.
"Kita semua harus bergerak, turun ke bawah menyampaikan dan mengajak masyarakat, lingkungan keluarga, di komplek komplek tempat tinggal, untuk vaksin. Agar kita bisa segera lepas dari Covid ini. Sudah 2 tahun kita mengurus hal yang melelahkan ini. Sangat terganggu perjalanan pemerintahan kita, karena mengurus covid. Jadi sangat perlu kerjasama yang baik dari kita semua. Agar kita bisa fokus untuk membangun Dharmasraya yang kita cintai ini, tidak mengurus Covid lagi," pungkasnya.
(rilis)