Puncak Arus Mudik Diprediksi Jatuh pada 18-21 April 2023

Nampak beberapa pemudik yang berangkat lebih awal di Terminal Poris Plawad Tangerang. BPTJ menghimbau masyarakat untuk menhindari kepadatan arus dengan mudik lebih awal, Rabu 12 April 2023. (TrenAsia/Panji Asmoro)

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengimbau masyarakat pemudik untuk berangkat lebih awal sementara puncak arus mudik diprediksi jatuh pada 18-21 April 2023.

Per-hari Jumat, 14 April 2023, jumlah kendaraan pribadi mobil yang keluar dari Jabodetabek tercatat sebanyak 162.078 kendaraan.

Jumlah tersebut terdiri dari 63.874 kendaraan yang melewati jalan arteri dan 98.204 kendaraan yang melewati jalan tol.

Adita mengatakan, jumlah mobil yang melewati jalan arteri meningkat dibanding hari biasa sementara kendaraan yang melewati jalan tol berkurang 30% dari hari normal.

"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal, paling tidak di tanggal 17 April 2023 mendatang untuk menghindari kepadatan kendaraan di puncak arus mudik yang diprediksi terjadi mulai 18 sampai 21 April 2023," ujar Adita dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 16 April 2023.

Untuk sepeda motor, Kemenhub mencatat ada sebanyak 201.695 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek denggan peningkatan 203,7% dibanding hari normal.

Adita pun menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh karena lebih rentan kecelakaan.

"Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," kata Adita.

Sementara kendaraan pribadi mengalami peningkatan pergerakan di H-8 Lebaran, jumlah penumpang angkutan umum di Jakarta pun mengalami peningkatan 33,91% dibanding masa prapandemi, tepatnya pada tahun 2019.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun pada Jumat,14 April 2023, jumlah penumpang umum sebanyak 535.914 orang. Jumlah itu meningkat 1,93% dari periode yang sama pada tahun 2022 dan meningkat 33,91% dibanding tahun 2019.

Titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui posko, meliputi 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.

“Peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi di angkutan udara. Persentasenya mencapai 39,03% dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda pada Jumat kemarin atau H-8,” demikian disampaikan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 16 April 2023.

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-8 kemarin yakni:

  • Angkutan udara sebanyak 209.142 penumpang. Jumlah ini meningkat 22,99 % jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 170.054 penumpang.
  • Angkutan jalan (77.057 penumpang, menurun 20,54% dibandingkan tahun lalu 96.974 penumpang).
  • Angkutan kereta api (128.852 penumpang, meningkat 57,84 % dibandingkan tahun lalu 81.636 penumpang).
  • Angkutan penyeberangan (66.887 penumpang, menurun 45,27 % dibandingkan tahun lalu 122.222 penumpang).
  • Angkutan laut (53.976 penumpang, menurun 1,60 % dibandingkan tahun lalu 54.855 penumpang). (TrenAsia.com)
Editor: Egi Caniago
Bagikan

Related Stories