Nasional
Rahasia Membangun Kekayaan Tanpa Tinggalkan Pekerjaan Kantor, Versi Robert Kiyosaki
JAKARTA – Untuk meraih kesuksesan finansial, pada umumnya sebagian besar dari kita sering mendapati diri sendiri terkunci dalam rutinitas bekerja dari jam 9 sampai jam 5 sore atau yang sering disebut sebagai 9-to-5. Hal itu membuat beberapa orang jadi yakin bahwa tidak ada jalan realistis lain untuk meraih kekayaan.
Robert Kiyosaki, penulis terkenal “Rich Dad, Poor Dad,” memiliki pandangan berbeda terkait mencapai kebebasan finansial.
Kiyosaki terus menantang pandangan tradisional tentang pekerjaan dan memperkenalkan kita pada berbagai cara berpikir yang mempersiapkan kita untuk kemandirian finansial.
- Trik Rahasia Menyembunyikan Instagram Stories Anda dari Pengguna Tertentu
- Cara Kirim Chat WhatsApp Tanpa Harus Menyimpan Nomor Kontak Penerima, Intip Rahasianya di Sini!
- Menguak Berbagai Manfaat Menakjubkan dari Jalan Kaki, Salah Satunya Jaga Berat Badan Ideal
Berikut ini beberapa strategi alternatif membangun kekayaan ala Kiyosaki yang dapat Anda gunakan untuk menemukan jalan menuju penghasilan di luar pekerjaan harian Anda.
Tips Kaya Raya di Samping Kerja Kantoran Ala Robert Kiyosaki
Dilansir dari Nasdaq, berikut tips kaya di samping kerja kantoran ala Kiyosaki:
Prioritaskan Arus Kas, Dibanding Gaji
Tidak seperti ayah Kiyosaki, ayah Kiyosaki adalah seorang pengusaha kaya yang tidak pernah menyelesaikan pendidikan formal dan memiliki pandangan hidup yang sangat berbeda.
Melalui pelajaran yang dipelajari dari ayahnya, Kiyosaki mulai membentuk filosofi keuangan yang menekankan pentingnya membangun aset yang menghasilkan arus kas, seperti bisnis dan real estat, alih-alih mengandalkan gaji dari pemberi kerja.
Ketahui Perbedaan Utang Baik dan Buruk
Kiyosaki membedakan antara utang baik dan buruk. Ia melihat utang baik sebagai sesuatu yang membantu meningkatkan kekayaan, seperti mengambil pinjaman untuk aset yang menghasilkan pendapatan seperti real estat, bisnis, atau investasi.
Kiyosaki sendiri memiliki utang lebih dari $1,2 miliar, namun itu merupakan bagian dari strateginya untuk meningkatkan kekayaannya. Menurutnya, jika ia tidak mampu membayar, itu menjadi masalah bank, bukan masalahnya.
Manfaatkan Utang dengan Bijak
Kiyosaki tidak mengambil utang dengan sembarangan. Ia menggunakan utang untuk membeli aset yang lebih berwujud seperti emas dan perak. Sementara nasihat keuangan tradisional sering kali memberi tahu orang untuk menghindari utang.
Meskipun banyak orang dianjurkan untuk menghindari utang, Kiyosaki berpendapat bahwa utang dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kekayaan jika digunakan dengan bijak, terutama dalam hal investasi properti.
Atur Keuangan Seperti Orang Kaya
Alih-alih mencoba mengurangi pengeluaran, Anda sebaiknya mencari cara untuk menambah penghasilan. Ini bisa membantu mencapai tujuan keuangan dengan lebih efektif. Misalnya, melalui pendapatan sewa, bisnis sampingan, atau menjual produk dan layanan secara online. Dengan cara ini, Anda bisa mencapai tujuan keuangan tanpa tekanan/stres yang berlebihan.
Bangun Literasi Keuangan
Kiyosaki meyakini bahwa untuk menjadi kaya, perlu memahami pengelolaan uang dengan baik. Ini berarti kita harus mempelajari strategi investasi, manajemen keuangan, dan cara agar uang kita bekerja lebih efektif. Menurutnya, literasi keuangan adalah kunci utama untuk meraih kekayaan.
Ambil Kendali Atas Nasib Finansial Anda
Kiyosaki menekankan, kekayaan tidak diperoleh secara kebetulan. Kita perlu membuat keputusan sadar dan berani mengambil risiko untuk mencapainya.
Salurkan energi Anda untuk mengembangkan impian bisnis Anda sendiri daripada mendukung ambisi orang lain. Jalan Anda menuju kekayaan ditentukan oleh dedikasi Anda untuk menciptakan sesuatu yang Anda sukai.
Berani Ambil Risiko
Ketakutan akan kegagalan dan penghindaran tantangan dapat menjadi hambatan besar dalam perjalanan Anda menuju kekayaan. Ketakutan ini sering kali mencegah kita keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Kiyosaki mengatakan untuk menghadapi ketakutan ini, seseorang harus memahami bahwa kegagalan bukanlah tanda kekalahan permanen, tetapi sekadar kemunduran sementara.
Ia mengatakan untuk melihat semua ini sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, dengan menyadari bahwa setiap kekecewaan atau kesalahan langkah menawarkan wawasan yang dapat menginformasikan dan meningkatkan keputusan Anda di masa mendatang.
- Mengintip Jejak Anak-anak Presiden dalam Dunia Politik Indonesia
- 8 Cara Mengelola Keuangan Pribadi ala Film Home Sweet Loan
- Tak Ingin Selamanya Jadi Karyawan? Ini Tips Memulai Usaha Warung Sembako
Dalam pola pikir Kiyosaki, risiko bukanlah sesuatu yang harus dihindari, tetapi harus diperhitungkan dengan cermat dan diterima dengan sepenuh hati.
Itu dia cara membangun kekayaan menurut Robert Kiyosaki, semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 12 Oct 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 14 Okt 2024