Realisasi Investasi 2022 Sumbar Telah Mencapai Rp3 Triliun

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Barat Adib Alfikri (Foto: dok DPMPTSP)

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Barat Adib Alfikri menyampaikan realisasi investasi untuk triwulan III Tahun 2022 sebesar Rp3.092.236.240.000.

Ia menjelaskan total realisasi itu dari kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai US$. 73,698.40 atau Rp1.057.572.040.000 atau sebesar 34.20% dari target.

Sementara untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terealisasi sebesar Rp2.034.664.200.000 atau sebesar 65.80% dari total target investasi tahun 2022 ini.

"Pada periode Triwulan  III Tahun 2022 ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 6.057 Orang," katanya, Selasa 8 November 2022.

Dia menjelaskan dengan adanya capaian investasi itu, maka peringkat realisasi investasi PMDN Provinsi Sumatera Barat Se-Indonesia dari bulan Januari – September 2022 berdasarkan lokasi berada diperingkat ke 28, dengan realisasi Investasi sebesar Rp2 miliar.

Lalun untuk peringkat realisasi investasi PMA Provinsi Sumatera Barat se-Indonesia dari bulan Januari – September 2022 berdasarkan lokasi berada di peringkat ke 27, dengan realisasi investasi sebesar 
US$. 73.7 juta.

Angka Realisasi Investasi untuk PMA dan PMDN

Adib menjelaskan capaian realisasi PMDN terbesar terdapat pada tiga sektor usaha.

  1. Industri Makanan yang terbesar adalah PT. Chareon Pokphand Indonesia TBK dengan tambahan realisasi Investasi sebesar Rp242,767,200,000 yang berada di Kabupatn Padang Pariaman
  2. Tanaman Pangan dan Perkebunan dan Peternakan yang terbesar adalah perusahaan PT. Bukit Raya Mudisa dengan total tambahan realisasi investasi sebesar Rp64.255.700.000 yang berada di Kabupaten Dharmasraya.
  3. Hotel dan Restoran yang  terbesar adalah PT. DAS Utama dengan total realisasi investasi sebesar Rp50,766,000,000 berada di Kabupaten Agam.

Capaian Realisasi PMA terbesar berdasar kan sektor usaha, dapat dilihat pada tiga sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar.

  1. Pertambangan yang terbesar adalah PT. Gamindra Mitrakesuma dengan Tambahan realisasi investasi sebesar US$ 7,356.50 yang berada di Kota Padang.
  2. Industri kimia dan farmasi yang terbesar adalah PT. Padang Raya Cemerlang dengan Tambahan realisasi Investasi sebesar US$ 6,264.30- yang berada di Kota Padang.
  3. Tanaman Pangan & Perkebunan dan Peternakan yang terbesar adalah PT. Kencana Sawit Indonesia dengan tambahan realisasi investasi US$ 2,617.10 yang berada di Kabupaten Solok Selatan. (adv)
Editor: Egi Caniago

Related Stories