Nasional
Sam Altman Ikut Percaya Teori Dead Internet, Apa Maksudnya?
JAKARTA - Dewasa ini, kita seolah-olah tak bisa hidup tanpa internet. Bahkan, sekarang masyarakat umumnya membenarkan informasi yang tersebar mudah di internet, tanpa harus mengecek faktanya terlebih dahulu.
Namun, hal yang mengejutkan kini mulai menguak, yaitu adanya teori dead internet atau teori internet mati. Mengejutkannya, teori yang dikenal sebagai teori konspirasi ini justru diamini atau dibenarkan oleh Sam Altman, CEO OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT.
Lalu, apa sebenarnya arti dari teori Dead Internet tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
- Kenali Apa Itu Tax Amnesty, Kebijakan yang Kini Ditolak Menteri Purbaya
- OpenAI Akhirnya Ungkap Perilaku Orang Saat Gunakan CHatGPT
- Prof. Dr. Hartono Resmikan Kepengurusan Baru IKA UNS Periode 2025–2030
Arti Teori Dead Internet atau Teori Internet Mati
Seperti yang dilansir dari The Independent, teori dead internet adalah sebuah teori konspirasi yang menyebutkan bahwa sebagian besar konten dan orang yang tampak ada atau hadir di internet sebenarnya telah dihasilkan secara otomatis oleh komputer, sehingga internet pada dasarnya sudah ‘mati’.
Meski teori ini sebetulnya telah dibantah, perkembangan sistem kecerdasan buatan dalam beberapa tahun terakhir yang semakin pesat serta kegagalan berbagai platform seperti X atau yang dahulu disebut Twitter dalam menekan aktivitas bot membuat teori ini semakin banyak menyita perhatian publik.
Bahkan, Sam Altman yang sebelumnya tidak percaya akan teori tersebut, menyebut ada kemungkinan hal itu benar.

“Aku tidak pernah terlalu menganggap serius teori dead internet, tapi sepertinya memang ada banyak akun Twitter yang dijalankan oleh LLM sekarang,” tulisnya, seperti yang dikutip dari The Independent pada Selasa, 23 September 2025.
LLM, atau large language models, adalah suatu teknologi yang menjadi dasar ChatGPT maupun produk serupa seperti Claude milik Anthropic.
Pernyataan Sam Altman Memicu Reaksi Keras
Pendapat Sam Altman soal teori Dead Internet ini akhirnya memicu reaksi keras dari sejumlah pengguna, yang menilai bahwa posisinya sebagai pimpinan OpenAI justru turut berkontribusi pada masalah yang ia peringatkan.
Peluncuran ChatGPT ke publik pada akhir tahun 2022 sebetulnya telah memicu munculnya banyak sistem serupa di internet, sekaligus mempermudah baik pengguna asli maupun pihak dengan niat jahat untuk menghasilkan konten dan unggahan secara otomatis di berbagai platform online.
Sebagian orang juga berpendapat bahwa cuitan Altman ini bisa jadi dipengaruhi oleh keterlibatannya dalam proyek World Network (sebelumnya bernama Worldcoin) yang ia dirikan pada tahun 2019.
Seperti yang dilansir dari The Independent, perusahaan tersebut mengklaim sedang mengembangkan cara bagi manusia untuk membuktikan identitas asli mereka di internet melalui pemindaian mata, yang dipromosikan sebagai upaya menghentikan pengaruh sistem berbasis AI di dunia maya.
Itu tadi penjelasan mengenai teori dead internet yang kabarnya baru saja dibenarkan oleh Sam Altman. Apakah Anda turut percaya akan teori ini?
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 23 Sep 2025