Daerah
Satgas Prokes PON Papua Apresiasi Penonton Masih Taat Prokes Hingga Hari Terakhir Pertandingan
Pelaksanaan olahraga yang aman Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, PON XX dilaksanakan dengan cara yang berbeda dibandingan penyelenggaraan PON tahun – tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut dengan adanya penerapan protokol kesehatan demi berlangsungnya PON dengan lancar dan menekan laju penyebaran Covid-19.
Penyelenggara PON XX Papua bersama Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) PON telah melakukan upaya untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di seluruh venue pertandingan sejak sebelum di mulainya PON dengan memberikan tanda pembatas jarak antar penonton di dalam venue, menyiapkan tempat cuci tangan di berbagai titik dan pemasangan spanduk tentang edukasi pencegahan Covid-19.
Kemudian Satgas Prokes setiap hari menempatkan gerai di semua venue pertandingan dengan membagi-bagikan masker dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan protokol Kesehatan.
Hingga hari terakhir penyelenggaraan PON XX klaster Mimika yaitu Kamis (14/10/2021) kemarin, tingkat ketaatan penonton terhadap protokol kesehatan cukup tinggi, hal itu terlihat dengan tertibnya masyarakat untuk masuk ke dalam venue, sebelum masuk dicek terlebih dahulu suhu para penonton, kemudian selalu menggunakan masker saat di dalam dan di luar, serta duduk di dalam sesuai dengan tanda dan arahan dari panitia untuk menjaga jarak.
Hal itu senada dengan apa yang diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Mimika Yosias Lossu.
"Penonton tetap menjaga jarak mengikuti tanda-tanda yang disediakan oleh panitia ketika berada di dalam stadion," ungkap Yosias, dalam keterangan persnya yang diteriam, Jumat (15/10/2021).
Menurutnya tingkat kesadaran penonton akan protokol kesehatan di venue terus meningkat setiap harinya.
"Tingkat kesadaran masyarakat meningkat akibat adanya PON, sejalan dengan edukasi yang dilakukan oleh Satgas Prokes," tuturnya yang juga menjabat sebagai wakil ketua Subsatgas Prokes PON Kab. Mimika.
Pada kesempatan berbeda, Asep Supriatna selaku ketua Subsatgas Prokes PON Kab. Mimika menyatakan, sering meninjau langsung di lapangan dan berbincang dengan penonton, menurutnya penonton antusias dengan adanya Satgas Prokes.
"Hasil laporan dan pengamatan ke venue seperti saat ini, penonton sangat antusias untuk menerima masker, masyarakat merasa terbantu karena masker tidak boleh dipakai berulang-ulang, dengan pemberian masker setiap harinya mereka bisa berganti-ganti ketika memakai masker di luar rumah," jelas Asep saat meninjau venue GOR Bola Tangan di Mimika, Kamis (14/10).
Lebih lanjut ia mengapresiasi panitia PON dan semua pihak yang berkontribusi di PON Kab. Mimika kali ini.
"Mungkin masih ada kekurangan, namun kami telah berikan upaya dan kerja yang terbaik sejak dari sebelum PON dimulai hingga hari terakhir penyelenggaraan PON untuk meningkatkan disiplin penonton yang hadir di venue," kata Asep.
Sementara itu Jhon salah seorang penonton menuturkan, dirinya bersama rombongan pastinya membawa masker namun ketika masker itu basah, kami sering lupa membawa masker pengganti.
"Pemberian masker ini sangat membantu karena terkadang sering lupa membawa masker lainnya, dengan adanya bagi-bagi masker gratis kami senang sekali," ujar Jhon.
Adapun di Kab. Mimika terdapat dua belas nomor cabang olahraga yang dipertandingan baik indoor maupun outdoor sejak 2 hingga 14 Oktober 2021, antara lain Aerosports mencakup Terjun Payung, Terbang Layang dan Aeromodelling, Atletik, Bola Basket 5x5 dan 3x3, Panjat Tebing, Biliar, Bola Tangan, Futsal, Judo dan Tarung Derajat.
Total masker yang telah didistribusikan Subsatgas Kab. Mimika sejumlah 485.000 masker, selain dibagikan pada venue juga dibagikan ke tempat-tempat ibadah, sekolah, TNI/Polri, lembaga/intansi setempat dan juga organisasi masyarakat yang berada di Mimika.
(rilis)