Sawahlunto Segera Punya Kampus PSDKU UNP

Kawasan pertambangan Ombilin di Sawahlunto yang masuk daftar UNESCO. Dok. Bukit Asam

Rencana berdirinya Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) di Sawahlunto kini semakin tampak nyata dengan datangnya Rektor UNP Ganefri bersama tim evaluasi lapangan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi untuk melakukan peninjauan dan evaluasi lapangan, pada Jum’at 04 Desember 2020 kemarin.

Rektor UNP Ganefri, menyampaikan apresiasinya pada semangat dan perjuangan Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto dalam menyiapkan berbagai hal untuk keperluan PSDK tersebut.

“Kita sudah melihat bagaimana kesiapan yang dilaksanakan Pemko, meski tadi untuk kondisi lapangan kita lihat melalui tayangan video karena saat ini masa pandemi sehingga di beberapa titik itu kita kunjungi secara daring,” kata Ganefri.

Tentang kualitas dari PSDKU UNP di Sawahlunto ini nantinya, Ganefri menjamin bahwa kualitasnya tidak akan jauh berbeda dengan kualitas di kampus utama.

“Jangan ada yang mengira bahwa karena hanya kampus PSDKU maka mutu pendidikannya turun atau seperti ‘anak tiri’ dari UNP. Tidak ada seperti, kami menjamin bahwa mutu dari PSDKU ini nanti itu akan disamakan dengan di kampus utama,” janji Ganefri.

Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti, yang menyambut Rektor UNP Ganefri beserta jajaran tersebut mengatakan bahwa keinginan Sawahlunto untuk memiliki kampus sudah lama. Sehingga adanya program PSDKU UNP ini menjadi titik terang guna mewujudkan keinginan tersebut.

“Sesuai kesepakatan, kita saat ini menyediakan lahan beserta ruangan kelas untuk perkuliahan PSDKU ini. Lahan ini terletak di Kenagarian Kolok, yang telah dihibahkan oleh niniak mamak Kenagarian setempat kepada kita untuk kepentingan pembangunan kampus ini. Nah sementara beberapa waktu ini kita pematangan lahan dan pembangunan ruangan – ruangan maka untuk aktifitas perkuliahan itu kita akan mulai dengan menyediakan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan beberapa lokasi pendukung lainnya,” sebut Wakil Walikota Zohirin Sayuti.

PSDKU UNP yang akan dibuka di Sawahlunto membuka 2 jurusan yakni pertambangan dan teknik alat berat. Jenjang pendidikan yang disediakan adalah Diploma III (D III).

Pihak UNP merencanakan aktifitas perkuliahan sudah bisa dimulai pada tahun ajaran 2020/2021 ini, namun karena proses pembangunan ruangan belajar untuk PSDKU ini baru akan rampung di 2021, maka untuk sementara ini akan terlebih dahulu memakai Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) untuk tempat perkuliahan.

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril bahwa dalam perjanjian kerjasama (MoU) antara UNP dengan Pemko Sawahlunto menyepakati bahwa kewajiban dari Pemko Sawahlunto adalah menghibahkan tanah dan bangunan untuk digunakan UNP sebagai tempat perkuliahan.

Sementara, untuk operasional perkuliahan sampai pada tenaga pendidik maupun proses penerimaan mahasiswa dan lainnya itu diurus dan dilaksanakan oleh pihak UNP.

“Jadi ada 3 bangunan yang akan kita bangunkan untuk PSDKU UNP ini. Itu terdiri dari 1 ruang kantor ditambah 2 ruang belajar,” kata Asril. (Pemko Sawahlunto/rilis).

Bagikan

Related Stories