Nasional
Segera Uninstal! Ini Aplikasi Android yang Mengandung Malware Berbahaya
JAKARTA - Bagi Anda yang merupakan pengguna ponsel Android, Anda harus berhati-hati. Pasalnya, McAfee baru saja mengungkapkan adanya malware bernama Xamalicious yang telah menyusup ke 327.000 perangkat melalui aplikasi di Play Store.
Seperti yang dilansir dari HT Tech, di penemuan baru-baru ini, peneliti McAfee telah mendeteksi adanya ancaman yang mengkhawatirkan di ekosistem Android, suatu malware bernama Xamalicious.
Malware Xamalicious menargetkan setidaknya 327.000 perangkat. Malware tersebut berhasil menembus aplikasi palsu yang bersembunyi di Google Play Store.
- Jangan Khawatir, Kemenkes Sediakan Layanan Kesehatan Gratis di Jalur Wisata
- Sekjen PBB Tegaskan Urgensi Kesiapsiagaan Global dalam Hadapi Pandemi di Masa Mendatang
- Pemerintah Naikkan Subsidi Motor Listrik Jadi Rp10 Juta
Setelah berhasil menyusup, malware tersebut akan membuat koneksi dengans erver perintah dan kontrol yang akan menentukan apakah akan menyebarkan payload tahap kedua. Payload dinamis ini akan dimasukkan sebagai DLL rakitan saat runtime yang memberikan hacker kendali penuh atas perangkat yang disusupi.
Bahaya Malware Xamalicious
Dampak dari malware ini sangat parah, berpotensi mengarah pada suatu aktivitas yang tidak valid seperti mengklik iklan, instal aplikasi tertentu, dan tindakan bermotif finansial lainnya tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna.
Pada payload tahap kedua, dengan aksesibilitas kuat yang sudah diperoleh pada tahap awal, hacker dapat mengambil kendali penuh atas perangkat yang terinfeksi. Kendali tersebut termasuk fungsi untuk memperbarui sendiri APK utama yang membuka pintu ke berbagai aktivitas mulai dari spyware hingga trojan perbankan yang semuanya tidak memerlukan interaksi pengguna.
Berdasarkan laporan tersebut mengungkapkan bahwa malware Xamalicious ditemukan di 14 aplikasi yang disusupi, tiga di antaranya telah dipasang sebanyak 100.000 instalasi sebelum segera dihapus dari Play Store. Meski aplikasi ini tidak lagi dapat diakses, pengguna mungkin bisa tetap mengunduhnya secara tidak sengaja.
Aplikasi penting yang dipengaruhi oleh Xamalicious termasuk Essential Horoscope untuk Android, 3D Skin Editor untuk PE Minecraft, dan Logo Maker Pro yang masing-masing telah memiliki 100.000 instalasi.
Selain itu, Auto Click Repeater, Count Easy Calorie Calculator, Dots: One Line Connector, dan Sound Volume Extender yang semuanya sudah diinstal antara 5.000 hingga 10.000 pemasangan juga telah diidentifikasi sebagai pembawa malware.
- Manakar Gagasan Sistem Ekonomi Alternatif Capres Cawapres
- Fintech P2P Lending Permudah Pelaku UMKM Dapatkan Modal Usaha Karena Tanpa Agunan
- Fashion Show Swarnakara Tampilkan Karya Terbaik Desiner dan UMKM Unggulan di Denfest ke-16
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki aplikasi di atas di perangkat, segera uninstal atau hapus instalasi secara cepat untuk mengurangi potensi risiko keamanan yang terkait dengan malware Xamalicious. Anda juga harus waspada untuk melindungi perangkat Android dari ancaman yang muncul tersebut.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 29 Des 2023