Nasional
Sekjen PBB Tekankan Perlunya Berikan Perhatian pada Dampak Moral dan Medis Akibat Pandemi
JAKARTA - Dalam rangka meperingati Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menegaskan adanya urgensi kesiapsiagaan global dalam menghadapi potensi pandemi di masa mendatang.
Seperti yang dilansir dari Xinhua, Kamis, 28 Desember 2023, Guterres menyoroti pentingnya menarik pelajaran berharga dari krisis COVID-19 sebagai landasan untuk memperbaiki persiapan global terhadap ancaman serupa di masa yang akan datang.
Dalam pesannya, Guterres menekankan perlunya memberikan perhatian pada dampak moral dan medis yang terjadi di negara-negara kaya yang menguasai dan mengendalikan pasokan layanan kesehatan akibat pandemi.
- 5 Rekomendasi Judul Film Bioskop Seru untuk Ditonton Liburan Akhir Tahun 2023
- 5 Bahaya iPad Refurbished dan Cara Mendeteksinya
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia 2023 Naik 6,8 Persen
Pihaknya menegaskan perlunya akses yang merata terhadap diagnostik, perawatan, dan vaksin untuk setiap individu, serta perlunya penguatan terhadap Otoritas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beserta pendanaannya.
Menurut Guterres, langkah penangan pandemi di masa depan terletak pada kerja sama global. Dunia perlu meningkatkan pengawasan terhadap virus, memperkuat sistem kesehatan, dan mewujudkan janji Cakupan Kesehatan Universal (Universal Health Coverage) agar menjadi kenyataan bagi semua.
Meskipun terdapat kemajuan dalam upaya ini, Sekjen PBB mengingatkan bahwa keberhasilan akan upaya ini memerlukan komitmen bersama. Ia menyoroti pertemuan tingkat tinggi mengenai Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respons Pandemi yang diadakan pada bulan September yang diakhiri dengan deklarasi politik yang memperkuat negosiasi menuju kesepakatan pandemi yang lebih kokoh.
Guterres mengakhiri pesannya dengan panggilan untuk belajar dari pandemi COVID-19, bersiap, dan bersama-sama membangun dunia yang lebih adil dan sehat bagi semua.
Pada tanggal 7 Desember 2020, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 27 Desember sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional melalui resolusi, sebagai pengingat akan pentingnya persiapan global dalam menghadapi ancaman pandemi.
- Manakar Gagasan Sistem Ekonomi Alternatif Capres Cawapres
- Buku Memoarnya Sukses Terjual, Ternyata Segini Kekayaan Britney Spears
- Fintech P2P Lending Permudah Pelaku UMKM Dapatkan Modal Usaha Karena Tanpa Agunan
Pesan Guterres ini menjadi pengingat akan tantangan global yang dihadapi serta perlunya kolaborasi yang kuat dan kesiapsiagaan yang meningkat dalam menghadapi risiko kesehatan yang dapat mengganggu stabilitas global.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 28 Dec 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 29 Des 2023