TEKNOLOGI
Sekolah Masih Daring, Penjualan Telepon Pintar di Padang Bergairah Lagi
KabarMinang.id - Penjualan ponsel pintar sempat lesu di awal-awal masa pandemi korona. Bahkan penjualan dalam satu bulan sempat kosong.
“awal-awal masa korona, benar-benar seret penjualan. Sempat di toko ini tidak ada penjualan dalam sebulan,” ungkap Hendri Ilyas penjual ponsel pintar di jalan Gajah Mada, Kota Padang, Kamis (13/08/2020),
Akan tetapi masa suram jual beli ponsel pintar telah berakhir. Kini penjualan mulai bergairah kembali layaknya hari normal. Bahkan cenderung terjadi peningkatan. Dalam satu pekan ini 30 unit telepon terjual.
“Kalau di masa normal pernah satu minggu bisa menjual 25 unit. Sekarang ini penjualan justru mencapai 30 unit dalam seminggu. Untung sudah pasti ada, tapi kan untuk nutup kerugian operasional kita bulan-bulan kemarin. Bulan kemarin ibaratnya kita kan sempat puasa karena tidak ada orang beli. Alhamdulillah sekarang orang sudah ramai belanja,” ucapnya.
Menurut Hendri peningkatan itu merupakan pengaruh kebijakan belajar secara daring. Akibatnya banyak orang membeli ponsel cerdas untuk kebutuhan sekolah anaknya.
“Tren pembelian ponsel naik lagi mungkin karena sekolah masih daring. Ibu-ibu beli ponsel rata-rata tidak milih merek tertentu. Terserah aja merknya, yang penting spesifikasi yang tinggi dan sesuai untuk kebutuhan belajar daring,” ulasnya.
Hendri memperkirakan, peningkatan pembelian telepon pintar untuk kebutuhan sekolah hanya terjadi sesaat. Dalam waktu tak lama lagi, penjualan akan kembali seperti biasa.