Selain Solok, PT Moosa Farm juga Pilih Padang Sebagai Pengembangan Sapi Berkualitas

Peternakan Moosa Farm yang ada di Kabupaten Solok/Foto: Ist

PADANG - Selain di Kabupaten Solok, PT Moosa Farm juga turut mengembangkan peternakan di Kota Padang, tepatnya di daerah Sungkai, Lambung Bukit, dengan luas lahan peternakan sebesar 10 hektare.

Dirut PT Moosa Farm dr. Ivan Sini, mengatakan, untuk melakukan pengembangan peternakan itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan Universitas Andalas Padang atau Unand. Alasan memilih Unand, karena mengingat Perguruan Tinggi Negeri tersebut berada cukup dekat dengan keberadaan PT Moosa Farm.

Dia mengungkapkan, pihaknya memang sudah lama berniat untuk berinvestasi mengembangkan kawasan Sungkai dan Batu Busuk tersebut, sebagai kawasan peternakan dan pertanian. Maka itu telah dilakukan agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Moosa dengan Unand.

Baca Juga: Wah, Sumbar Punya Produksi Daging Sapi Premium dari Moosa Farm

"Jadi ini adalah suatu upaya bersama antara PT Moosa bersama Unand dan juga Pemko Padang dalam mengembangkan peternakan, dan disamping itu juga pertanian jagung sebagai suplai pakan untuk peternakan sapi. Semuanya juga untuk pengembangan ekonomi masyarakat sekitarnya khususnya," katanya di Padang, Kamis 23 Juli 2020.

Menurutnya, kerjasama tersebut juga memungkinkan bagi para dosen dan mahasiswa yang ingin melakukan pelatihan, riset dan sebagainya. Selain itu masyarakat juga akan menikmati nantinya produk-produk yang kita hadirkan melalui program plasma inti.

"Intinya itu kita nanti akan menyiapkan kolaborasi dengan masyarakat setempat sesegera mungkin," ujar ahli bayi tabung terkemuka di Indonesia ini.

Lebih lanjut entrepreneur ternama di industri kesehatan dan bioscience itu menambahkan, pihaknya ke depan akan melakukan penanaman jagung perdana yang diagendakan satu atau dua bulan kedepan.

Alasan memilih pertanian jagung di sana yaitu, karena melihat masyarakat Sungkai sudah ada yang mulai menanam jagung yang diyakini juga berpotensi menjadi sumber ekonomi bagi usaha peternakan seperti usaha unggas, sapi, kambing dan lain sebagainya.

"Jadi, jagung sebagai salah satu pakan ternak tidak hanya untuk di daerah sini saja, tapi juga akan didistribusikan untuk peternakan sapi lainnya di Sumatera Barat," jelas nya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Padang, Endrizal, menyambut baik adanya kerjasama tersebut, karena dinilai memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi Unand, tetapi juga bagi masyarakat sekitar kawasan pengembangan peternakan dari Moosa Farm tersebut.

Endrizal mengatakan bahwa Kota Padang saat ini dan ke depan terus melakukan pengembangan sektor pertanian dan peternakan. Hal ini pun melihat dari potensi yang dimiliki cukup banyak, seperti salah satunya lahan yang ada di daerah Sungkai, Batu Busuk dan sekitarnya itu.

"Kita senang PT Moosa Farm telah menjawabnya yang juga didukung oleh Unand. Semoga upaya dan segala sesuatunya berjalan lancar. Kita di Pemko Padang siap untuk mendukungnya sesuai kapasitas dari kerjasama yang dijalin," tegasnya.

Bagikan

Related Stories