Selama COVID-19, SPH Gunakan QRIS untuk Pembayaran Berobat

Petugas Kasir Semen Padang Hospital Riri Seprian

 Semen Padang Hospital (SPH) gunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dalam pembayaran berobat selama pandemi COVID-19. Dengan demikian SPH pun turut mensukseskan inovasi yang diluncurkan oleh Bank Indonesia tersebut.

Petugas Kasir SPH, Riri Seprian mengatakan, pembayaran melalui QRIS bisa dilakukan melalui M-banking nasabah bank, dompet digital seperti Dana, Shopee pay, Gopay, Link Aja dan mobile banking. 

"Prosesnya sangat mudah, pasien tinggal scan barcode di bagian kasir, kemudian petugas akan input biaya berobat, lalu kita proses tagihannya dan pulang. Jadi tidak perlu lama dan lebih praktis," katanya, Sabtu 29 Mei 2021.

Riri menuturkan, sistem pembayaran dengan QRIS ini sudah berlangsung sejak pertengahan tahun 2020. Sistem ini merupakan salah satu inovasi di masa pandemi oleh SPH. Sebelumnya, inovasi ini juga sudah dicanangkan oleh Bank Indonesia, sehingga di masa pandemi adalah momen tepat menggunakan ini. 

Ia menjelaskan, inovasi ini tentunya memudahkan kedua pihak, yakni SPH dan pasien yang berobat. "Bagi pasien tidak perlu ribet membawa uang tunai untuk berobat. Jika misalnya ada emergency, maka tidak perlu repot-repot membawa uang tunai ke rumah sakit. Cukup scan barcode melalui smartphone, sehingga sangat membantu pasien," tuturnya.

Sedangkan di pihak kasir juga memudahkan kerja tanpa harus menghitung uang tunai karena sudah ada di sistem, sehingga sangat praktis. "Apalagi di masa pandemi, uang jadi salah satu alat yang cepat menularkan penyakit. Perputaran uang dari satu tangan ke tangan lain, sehingga kita tidak tahu dari siapa uang itu sebelumnya," terangnya. 

Riri menjelaskan, hingga saat ini pasien yang menggunakan sistem pembayaran dengan QRIS berkisar di angka 20 persen. 

Hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat awam dan yang berasal dari luar daerah yang masih belum tahu sistem pembayaran cashless seperti ini. Sedangkan yang berobat dari Kota Padang sendiri rata-rata sudah tahu dengan ini.

Ia mengimbau dan berharap kepada pasien yang berobat ke SPH bisa memanfaatkan layanan pembayaran digital ini. "Karena selain aman dan praktis, sistem ini juga tidak ribet," sebut Riri. (rilis)


Related Stories