Skema Sumbar Jalani Pemulihan Ekonomi Produktif

Pedagang kaki lima yang ada di pasar Bukittinggi. Foto: M Hendra/KabarMinang.id

PADANG - Provinsi Sumatera Barat telah masuk ke dalam tahap pemulihan ekonomi. Segala bentuk skema dan sistem telah dipersiapkan dari berbagai sisi, seperti pariwisata, perdagangan, dan pertanian. 

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan dalam tahapan ekonomi itu, artinya Sumatera Barat sudah memenuhi syarat dari kajian epidemiologi dan menghitung angka penurunan positif COVID-19.

"Kalau dinyatakan Sumatera Barat ini masuk ke zona hijau atau setidaknya zona kuning itu, berarti sudah bisa masuk kepada pemulihan ekonomi," katanya, sebagai Keynote Speech dalam acara Webinar Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) Sumatera Barat, di rumah dinas Gubernur, Kamis 2 Juli 2020.

Menurutnya, melihat dari kajian WHO tentang epidemiologi, reproduction number terus berada di bawah satu dalam konteks dua Minggu paling sedikit. Artinya, dalam waktu lebih dari dua Minggu harus di bawah satu.

Maksudnya itu, penularan tidak boleh lebih dari satu, kalau lebih dari satu maka tidak bisa pemulihan ekonomi. Kemudian juga dari segi pengendalian Covid-19 transmisi lokal, transmisi import harus mampu mengendalikan dengan beberapa patokan pedoman. 

Sementara melihat dari sistem kesehatan, juga akan disiapkan ketika pemulihan ekonomi, dan otomatis masyarakat pasti keluar rumah. Untuk itu perlu disiapkan yang namanya sistem kesehatan diantaranya laboratorium, rumah sakit, dan termasuk juga tempat karantina. 

"Sebagai satu gambaran kita di Sumatera Barat telah memproduksi tracing terbanyak 0,7 % dari seluruh Indonesia positif COVID-19," sebutnya

Dikatakannya, dari kondisi demikian Sumatera Barat sempat berada pada urutan pertama di Sumatera dan urutan kelima se-Indonesia pada tanggal 24-25 Mei kasus positif Covid-19 terbanyak.

" Dan saat ini sudah masuk ke urutan yang ke-17 dan dinilai mampu kendalikan Covid-19. Kedepan tentunya kita berharap Covid-19 semakin terkendali," ujar dia.

Menurutnya, dari gambaran di atas itu, Sumatera Barat harus siap untuk memulihkan ekonomi. Sistem kesehatan pun juga harus siap dan masyarakat pun harus siap, untuk mengikuti protokol kesehatan. 

"Sebagai upaya pendekatan kita untuk menghentikan penyebaran covid-19 ditengah-tengah di masyarakat," jelasnya

Bagikan

Related Stories