PESONA SUMBAR
Sumbar itu Istimewa, Kaya Budaya dan Kulinernya
PADANG - Daerah Sumatera Barat adalah daerah yang memiliki alam yang sempurna. Pegunungan yang menjulang tinggi, hutan yang masih hijau dan rimbun serta hamparan pantai yang begitu panjang.
Masyarakat yang hidup bersahaja dan berpegang teguh dengan adat dah budaya. Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah, adalah pedoman bagi masyarakat suku Minangkabau ini, menjadikan Sumatera Barat daerah yang berbudaya dan indah.
Begitu juga dengan kulinernya, cita rasa yang akan rasa tradisional nya, menjadi khas bagi setiap orang mencicipi kuliner di Minangkabau ini. Santan kelapa seakan menjadi bahan utama yang sering digunakan oleh para bundo kanduang untuk memasak berbagai sajian makanan.
Sehingga banyak orang mengenal makanan Sumatera Barat pasti tahu bahwa salah satu bumbu dasar yang selalu digunakan adalah santan kelapa. Perasan sari daging buah Cocas Nucefera tersebut, bisa dinikmati di masakan Rendang, Gulai Kepala Ikan, Gulai Tunjang, Pangek Daging dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial, mengatakan, memahami tentang bumbu dasar dari kuliner Minangkabau ini, ada gurauan yang beredar, kalau datang ke Sumatera Barat siap-siap berat badannya naik. Atau bagi sebagian lain akan diberi peringatan kalau mau menikmati masakan Padang, jangan lupa bawa obat kolestrol!
"Apapun itu, yang jelas, dibalik gurauan tadi, pesannya jelas, Makanan Padang enak, dan anda harus mencoba, apapun konsekuensinya!" kata Novrial, seperti dilaman medsos Dispar Sumbar, Selasa 14 Juli 2020.
Namun sebetulnya, ujar Novrial, ada pendapat para ahli kesehatan dan gizi yang patut kita pahami. Siapa sangka santan kelapa itu bisa memperkuat sistim kekebalan karena ada kandungan asam lauratnya.
Santan juga bisa membantu menurunkan berat badan karena mengandung Trigliserida rantai menengah. Bisa juga mengobati tukak lambung karena ada Antiulceragenik, dan malah bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan Kolestrol LDL dan meningkatkan Kolestrol HDL.
"Jadi, diantara gurauan dan fakta kesehatan dan gizi tadi, yang terpenting adalah sebuah keputusan," jelasnya.
Keputusan itu adalah pertama segera datang ke Sumatera Barat. Kedua nikmati semua variasi Makanan Padang yang semuanya “lamak bana”. Saat Anda sudah mengambil keputusan tersebut, ia yakin bahwa Anda pasti percaya kalau pariwisata Sumatera Barat itu memang berbeda.