Tak Mau Ponsel Melacak Lokasi Anda? Begini Cara Mencegahnya!

JAKARTA - Smartphone memang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, tapi ponsel juga bisa mengetahui hampir semua hal tentang Anda, termasuk lokasi yang pernah Anda kunjungi, jika Anda mengizinkannya.

Ketika Anda menggunakan aplikasi maps untuk mencari restoran baru yang direkomendasikan oleh teman atau mengecek harga barang melalui browser, ponsel Anda mungkin secara diam-diam telah melacak lokasi dan membagikan informasi tersebut ke pihak lain.

Ponsel menggunakan berbagai sinyal untuk menentukan lokasi, seperti menara seluler, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS.

• 5 Tempat Wisata di Indonesia yang Punya Atmosfer Seperti di China
• Juraganfilm-LK21 Ilegal, Coba 6 Rekomendasi Situs Nonton Film yang Lebih Aman
• 10 Rekomendasi Makanan Terbaik Khas Indonesia

Terkadang, fitur ini memang berguna, misalnya saat memberi tahu pengemudi ojek online lokasi penjemputan. Namun, dalam banyak kasus, pelacakan lokasi tidak diperlukan dan dapat dimanfaatkan oleh aplikasi, layanan iklan, atau bahkan peretas.

Sementara itu, seperti yang dilansir dari HT Tech, Darren Guccione, CEO Keeper Security menyatakan bahwa ada risiko tertentu yang dapat muncul akibat lokasi di ponsel.

"Setiap sinyal lokasi dapat mengungkap kebiasaan dan pergerakan kita, yang bisa berisiko jika jatuh ke tangan yang salah," kata Darren Guccione, CEO Keeper Security. 

Oleh karena itu, Darren Guccione menyarankan agar pengguna hanya mengaktifkan pelacakan lokasi saat benar-benar diperlukan, seperti saat menggunakan navigasi, dalam keadaan darurat, atau berbagi lokasi dengan orang terpercaya, lalu segera mematikannya setelah itu.

Para ahli juga memperingatkan bahwa data lokasi bisa digunakan untuk melacak seseorang, seperti orang yang mengunjungi klinik aborsi, atau bahkan untuk menguntit seseorang dalam hubungan yang toxic.

Berikut beberapa cara untuk meminimalkan pelacakan lokasi pada ponsel Anda.

Cara Meminimalisir Pelacakan Lokasi pada Ponsel Anda

1. Cek Izin Aplikasi

Anda bisa mengontrol izin aplikasi melalui pengaturan ponsel.

iPhone:

Masuk ke Privacy & Security → Location Services untuk melihat aplikasi yang mengakses lokasi Anda. Sebaiknya jangan mengizinkan aplikasi melacak lokasi secara otomatis di latar belakang. Pilih opsi agar aplikasi hanya bisa mengakses lokasi saat digunakan, atau bahkan matikan sepenuhnya.

Tanda panah ungu menunjukkan aplikasi yang baru saja menggunakan lokasi.

Tanda abu-abu menunjukkan penggunaan dalam 24 jam terakhir.

Ponsel Android:

Karena setiap ponsel Android berbeda, umumnya Anda bisa pergi ke Settings → Location untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini untuk semua aplikasi.

Jika ingin mengatur per aplikasi, pilih App location permissions dan sesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan.

2. Gunakan Fitur Privasi di iPhone

Apple memiliki fitur untuk mengurangi pelacakan pihak ketiga yang bisa menyertakan data lokasi.

Buka Privacy & Security → Tracking → Matikan Allow Apps to Request to Track.

Menu ini akan secara otomatis menolak permintaan pelacakan dari aplikasi baru dan mencegah mereka mengakses identitas iklan ponsel Anda.

3. Blokir ID Iklan

Pakar privasi merekomendasikan untuk menonaktifkan ID iklan yang memungkinkan pelacakan pihak ketiga.

iPhone: Privacy → Apple Advertising → Matikan Personalized Ads.

Ponsel Android: Privacy → Ads → Pilih Delete Advertising ID.

4. Pilih Lokasi Secara Perkiraan atau Tepat

Baik iPhone maupun Android memiliki opsi untuk menentukan apakah Anda ingin berbagi lokasi secara tepat atau hanya perkiraan saja.

Ponsel Android: Matikan Location Accuracy untuk semua aplikasi jika tidak ingin berbagi lokasi secara akurat.

iPhone: Anda bisa menyesuaikan pengaturan ini untuk setiap aplikasi.

5. Periksa Akun Google Anda

Selain izin di ponsel, pastikan juga pengaturan lokasi di akun Google Anda.

Google sempat dikritik karena tetap melacak lokasi pengguna meskipun fitur "Location History" dimatikan.

Cek di myaccount.google.com → Data & Privacy → Location History untuk mengontrol pengaturan ini.

Secara default, riwayat lokasi akan dihapus setelah tiga bulan, tetapi Anda bisa mengubahnya.

6. Gunakan Browser dengan Privasi Lebih Baik

Beberapa browser seperti Safari atau Chrome dapat mengungkapkan lokasi Anda. Sebagai gantinya, coba gunakan browser yang lebih fokus pada privasi seperti:

• DuckDuckGo
• Firefox Focus
• Ecosia

Jika browser yang Anda gunakan membutuhkan akses lokasi, mereka akan meminta izin terlebih dahulu dan memungkinkan Anda menghapus cookie serta data penelusuran dengan mudah.

7. Matikan "Find My Device" Jika Perlu

Fitur Find My iPhone atau Find My Device di Android memungkinkan Anda melacak perangkat yang hilang, tetapi juga bisa digunakan untuk memantau lokasi Anda jika seseorang memiliki akses ke akun Apple atau Google Anda. Jika merasa ada risiko, Anda bisa mematikannya melalui pengaturan ponsel.

8. Gunakan Mode Pesawat 

Beberapa situs keamanan siber menyarankan menggunakan mode pesawat atau airplane mode, tetapi fitur ini tidak selalu mematikan semua sinyal.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 18 Feb 2025