Nasional
Tanpa Disadari, Kebiasaan Menabung Ini Justru Menguras Uang Anda
JAKARTA - Bagi masyarakat Indonesia, menabung masih menjadi suatu pertanda suatu kedisiplinan secara finansial. Bahkan, sejak kecil kita telah diajarkan untuk rutin menyisihkan sisa uang jajan ke celengan atau tabungan sekolah.
Kebiasaan yang tertanam sejak kecil ini kemudian terbawa sampai dewasa, dan membuat Anda memilih menyimpan uang dalam bentuk tabungan di bank. Rasanya memang aman, mudah diakses, dan tidak terlalu berisiko.
Meski begitu, menabung tetap memiliki kerugian yang jarang disadari banyak orang, yaitu terlalu banyak menabung dalam bentuk uang tunai justru bisa bikin Anda rugi.
- Mengenal Bisnis Padel: Lagi Tren di Indonesia, Bangkrut di Swedia
- Awas! 7 Risiko yang Mengintai Tubuh Anda Jika Konsumsi Mi Instan Setiap Hari
- Waspada! Ini 5 Penipuan di Internet yang Lagi Marak
Alasannya adalah karena nilai uang terus terkikis inflasi, apalagi jika hanya disimpan di rekening tabungan dengan bunga minim. Bukannya berkembang, uang Anda justru diam dan kehilangan daya beli.
Kebiasaan ini tanpa sadar akan menghambat tujuan finansial jangka panjang Anda, seperti membeli rumah, membayar dana pendidikan anak, atau uang untuk persiapan pensiun.
Peran Uang Tunai
Menyimpan uang tunai lebih banyak memang dapat berfungsi sebagai penyangga. Hal ini akan membantu Anda agar tidak stres saat saldo rekening menipis menjelang gajian.
Selain itu, jika Anda belum memulai menabung, Anda bisa mulai melakukan langkah awal membangun tabungan dengan melunasi utang pribadi terlebih dahulu.
Jika utang Anda lunas, Anda bisa menikmati bunga dari tabungan, bukan malah membayar bunga utang.
Cara Menyimpan Uang Tunai
Agar uang tunai Anda nilainya tidak turun dengan mudah akibat inflasi, Anda bisa memilih beberapa pilihan berikut ini, seperti yang telah dilansir dari Investopedia.
- Letakkan uang di rekening tabungan biasa. Hal ini diperlukan jika Anda perlu dengan mudah diakses dan bisa transfer kapan saja.
- Anda juga dapat meletakkan uang di rekening tabungan berbunga tinggi. Meski begitu, untuk pilihan ini bunganya memang lebih besar, tapi tetap ada batas penarikan.
- Deposito berjangka, bunganya memang lebih tinggi. Tapi uang Anda tetap ‘terkunci’ sampai jatuh tempo. Oleh karena itu, pastikan uang yang Anda letakkan di deposito berjangka ini adalah uang dingin.
Berapa Banyak Uang Tunai yang Perlu Anda Tabung?
Hampir semua ahli sepakat bahwa punya dana darurat apalagi tunai adalah wajib. Rata-rata jumlah yang disarankan adalah 3-6 bulan biaya hidup.
Oleh karena itu, misalnya biaya bulanan Anda Rp5 juta, berarti dana darurat ideal di kisaran Rp15-30 juta.
Jumlah pastinya juga bisa berbeda tergantung situasi, contohnya jika Anda menggeluti pekerjaan lepas atau freelance, lebih aman menabung 9-12 bulan. Jika Anda adalah orang yang masih single tanpa tanggungan, tabungan 3 bulan biasanya sudah cukup.
Pastikan hitung dulu biaya wajib bulanan Anda, lalu lihat risiko dari kehidupan Anda. Apakah perusahaan tempat Anda bekerja keuangannya baik-baik saja? Apakah ada barang atau komponen rumah yang sudah hampir rusak? Dari situ, Anda bisa menentukan tabungan dana darurat.
Ciri-ciri Anda Menabung Uang Tunai Terlalu Banyak
Menyimpan terlalu banyak uang tunai berisiko karena inflasi dapat menggerus nilainya. Ciri-ciri Anda menabung uang tunai terlalu banyak adalah:
- Saldo tabungan Anda sudah setara dua tahun biaya hidup atau lebih.
- Menyimpan uang tunai untuk jangka panjang, misalnya pensiun atau biaya kuliah anak yang akan digunakan 10 tahun lagi. Lebih baik uang itu dialihkan ke investasi yang lebih menguntungkan.
Kapan Anda Harus Menyimpan Uang Tunai Terlalu Banyak
Kondisi di atas mungkin tidak berlaku jika Anda memiliki kondisi sebagai berikut, yang membutuhkan Anda menyimpan uang lebih banyak.
- Anda satu-satunya pencari nafkah di keluarga Anda.
- Anda pensiunan, sulit mencari pekerjaan lagi jika sedang krisis.
- Anda sedang atau mau membeli rumah dalam jangka waktu 12-24 yang akan datang.
- Anda merasa lebih tenang jika memiliki uang tunai ekstra.
Itu tadi beberapa kerugian yang harus Anda waspadai saat menyimpan uang tunai apalagi jika yang disimpan terlalu banyak.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 30 Sep 2025