Daerah
Tetap Waspada, Padang Lagi Dilanda Banjir Hingga Rabu Malam
KabarMinang.id - Kondisi banjir di Kota Padang, Sumatera Barat, hingga sore ini ini Rabu (23/9/2020) belum menunjukan adanya tanda-tanda terjadi penyusutan air, sebab hujan dengan intensitas sedang masih melanda Padang.
Akibat dari kondisi itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang mencatat dengan curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan merata terjadi di seputaran Kota Padang pada hari Rabu tanggal 23 September 2020, dari Pukul 12:30 WIB hingga petang ini, telah mengakibatkan terjadinya beberapa kejadian bencana banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra menjelaskan saat ini tim dari BPBD Padang berada di lokasi untuk melakukan penanggulangan bencana di sejumlah titik tersebut.
"Tim telah turun lansung setelah mendapatkan laporan dari masyarakat juga. Memang hujan masih turun sehingga banjir yang terjadi belum menunjukan terjadi penyusutan hingga petang ini," katanya, Rabu (23/9/2020).
Enam lokasi itu yakni di Pasar Baru Kelurahan Cupak Tangah dekat kantor Lurah dengan ketinggian air 30 cm. Lalu bencana juga terjadi di Komplek Jondul Rawang, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang dengan ketinggian air mencaapai70 cm.
"Kalau untuk kawasan Jondul ini memang terbilang rawan. Hampir setiap hujan turun dengan durasi yang cukup lama air sudah menggenangi pemukiman rumah penduduk. Tim kita pun telah berada di lokasi," sebutnya.
Selanjutnya di empat titik lagi banjir terjadi di Koto Teluk Kabung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Banjir juga terjadi di Jalan Raya Kuranji – Belimbing dekat MTSN 5 disana ketinggian air sekitar 50 cm.
Lalu banjir juga melanda di kawasan Sungai Pisang dengan tinggian air sekitar 50 cm. Serta yang terakhir adalah Villa Bukit Gading dekat RSUD ketinggia air juga hampir sama yakni 50 cm.
"Kita berharap hujan yang turun kini segera berhenti sehingga kondisi genangan air dipemunkiman serta di jalan segera surut," harap dia.
Menurutnya tim yang turun pun telah membawa sejumlah peralatan seperti perahu karet untuk mengevakuasi warga bila berada di situasi banjir yang dikhawatirkan mengancam nyawa warga.