Daerah
Tim Mabes Polri Sebut Semen Padang Layak Dapatkan Sertifikasi Gold SMP Obvitnas
Tim Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri telah menuntaskan klarifikasi terhadap hasil audit implementasi Sistem Manajemen Pengaman (SMP) Obvitnas di PT Semen Padang yang digelar selama tiga hari, yaitu 23-25 Mei 2022.
Dari klarifikasi tersebut, tim dari Mabes Polri itu menyampaikan beberapa saran perbaikan kepada PT Semen Padang. Kendati begitu, saran perbaikan tersebut tidak mengurangi hasil audit implementasi SMP Obvitnas yang telah dilaksanakan pada April lalu.
"Klarifikasi ini tidak mengurangi skor audit. Artinya, PT Semen Padang layak mendapatkan sertifikasi Gold SMP Obvitnas," kata Ketua Tim Klarifikasi Audit SMP Obvitnas, Kombes.Pol.Dede Ruhiat Djunaidi, S.I.K, MA usai Closing Meeting Klarifikasi Implementasi SMP.
Dede meminta agar beberapa saran perbaikan yang menjadi temuan tim klarifikasi segera didiskusikan dengan fungsi terkait untuk menentukan strategi, agar implementasi SMP Obvitnas menjadi lebih baik.
Kemudian, jadikan manajemen risiko keamanan bagian dari manajemen risiko perusahaan, dan lakukan penyempurnaan desain dan kualitas keamanan sebagai Obvitnas yang terdiri dari sistem manajemen, teknologi, SDM, insfrastruktur agar implementasi SMP dapat berjalan dengan baik.
"Selain itu, jadikan manajemen risiko keamanan bagian dari manajemen risiko perusahaan, serta rekomendasikan temuan periode audit direkomendasikan juga untuk segera diselesaikan sesuai tanggal penyelesaian yang telah disepakati," ujarnya.
- Ketua BUMN Muda Indonesia Sharing dengan Leaders Muda Semen Padang
- Berkat Cuaca Lembab Padang Panjang, Saung Jamur Hasilkan Omzet Puluhan Juta
- PGN Bagi Deviden Tahun Buku 2021 Senilai Rp3,01 Triliun
- Bank Indonesia Prediksi Inflasi Mei 2022 Sekitar 0,35%, Ini Komoditas Pemicunya
Dede juga menjelaskan bahwa klarifikasi yang dilakukan selama tiga hari ini, merupakan lanjutan dari proses sertifikasi SMP Obvitnas berdasarkan Perpol No 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap No 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Obvitnas dan Objek Tertentu.
Ada empat tahapan dalam proses sertifikasi SMP Obvitnas tersebut, yaitu bimtek, audit, klarifikasi dan penyerahan sertifikasi. "Untuk tahapan klarifikasi, dilakukan bertujuan untuk melihat apakah temuan audit sudah dilaksanakan atau belum," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dede juga membeberkan rencana tahapan sertifikasi SMP Obvitnas oleh PT Semen Padang. "Insya Allah, proses sertifikasi SMP Obvitnas dengan kategori Emas yang diraih PT Semen Padang akan dilakukan awal Juli mendatang," bebernya.
Closing Meeting Klarifikasi Implementasi SMP Obvitnas itu dihadiri Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri, dan Kepala Departemen Internal Audit Mareza Harlan, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit Sistem Manajemen, Nelvi Irawati, Kepala Unit Pengamanan AKBP Firdaus, dan sejumlah pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJB) di lingkungan PT Semen Padang.
Oktoweri mengatakan bahwa PT Semen Padang akan menindaklanjuti sesegara mungkin berbagai saran dari tim klarifikasi Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri tersebut. "Ya, berbagai rekomendasi tersebut segera kami tindaklanjuti," katanya.
Di samping itu, lanjutnya, PT Semen Padang juga akan melakukan improvement, supaya pada audit implementasi SMP Obvitnas yang akan datang, tim audit dari Mabes Polri tidak ada lagi menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki pada implementasi SMP, termasuk temuan yang sama pada audit April lalu.
Kemudian, terkait sertifikasi SMP akan diraih PT Semen Padang, Oktoweri menyebut bahwa sertifikat itu pengakuan dari pihak independen, karena PT semen Padang telah melaksanakan SMP Obvitnas.
"Pengakuan dari pihak independen itu tentunya akan meningkatkan citra perusahaan dan tentunya juga, sertifikasi tersebut menjadi semangat bagi PT Semen Padang dan pihak BUJP untuk mempertahankannya," pungkas Oktoweri.