Ekonomi
Transaksi Jual Beli Hewan Kurban di Sumbar Capai Rp700 Miliar
KabarMinang.id - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan momen Idul Adha 1441 H ini turut membuat perekonomian peternak di daerahnya itu kembali bergairah, setelah dilanda Pandemi Covid-19.
Buktinya, selama momen Idul Adha tahun ini Pemprov Sumatera Barat mencatat ada sebanyak Rp700 miliar uang berputar dalam transaksi jual beli hewan kurban, baik itu sapi maupun kambing.
"Adanya jumlah transaksi penjualan hewan kurban itu, menunjukan bahwa perekonomian peternak di Sumatera Barat mulai membaik. Ini lah yang kita harapkan, setelah sekian lama dilanda Pandemi Covid-19," ujar dia, saat menyerahkan hewan kurban milik Presiden RI Joko Widodo ke panitia kurban di Masjid Raya Sumatera Barat, Sabtu 1 Agustus 2020.
Seperti halnya sapi kurban milik Presiden RI Jokowi itu, Irwan menyebutkan sapi kurban itu merupakan sapi pilihan terbaik di Sumatera Barat dengan berat sapi mencapai 1,2 ton, yang berasal dari peternak Solok.
Gubernur menyebutkan menyambut baik ini dengan kondisi yang demikian, karena telah memberi gairah terhadap peternak Sumatera Barat, walaupun masa Pandemi Covid-19. Artinya motivasi semangat ibadah kurban di Sumatera Barat, sangat tinggi.
"Dan ini terlihat dari perputaran uang beredar di momen Idul Adha tahun ini yang jumlahnya Rp700 miliar," jelasnya lagi.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumatera Barat H. Hendri menyampaikan pelaksanaan ibadah qurban di Sumatera Barat tahun ini berjumlah ternak 32.632 ekor.
Dari jumlah itu, ada sebanyak 29.204 ekor merupakan hewan kurban sapi, dan sebanyak 3.119 ekor kambing, serta hewan kurban kerbau 329 ekor,
"Jumlah itu tersebar di masjid, mushalla dan beberapa tempat umum di Sumatera Barat. Ini bukti bahwa masa Pandemi Covid-19 tidak mengurangi kegiatan ibadah kurban di Sumatera Barat," sebutnya.