Ukraina Mendapat Serangan Luar Biasa pada 16 Mei 2023

Ledakan di atas Kota Kyiv Ukraina (Telegram)

Rusia dilaporkan terus menyerang sejumlah wilayah Ukraina dengan rudal dan drone. sedikitnya 10 ledakan terdengar di Kyiv pada 16 Mei 2023 dini hari.

Serhiy Popko kepala administrasi militer kota Kyiv mengatakan serangan kali ini luar biasa. “Kepadatannya luar biasa – jumlah maksimum serangan rudal dalam periode waktu tersingkat,” kata Serhiy Popko di Telegram. 

Militer Ukraina mengatakan semua 18 rudal, enam drone Iran Shahed dan tiga drone pengintai yang ditembakkan ke Ukraina oleh Rusia semalam ditembak jatuh.

“Misi musuh adalah menyebarkan kepanikan dan menciptakan kekacauan. Namun, di zona operasional utara [termasuk Kyiv], semuanya berada di bawah kendali penuh,” kata Jenderal Serhiy Naev, komandan Pasukan Gabungan Angkatan Bersenjata.

Sementara Walikota Kyiv Vitali Klitschko awalnya mengatakan di saluran Telegram  tiga orang terluka dan sebuah bangunan besar rusak. Namun perkembangan selanjutnya menyebutkan korban meninggal mencapai dua orang.

Ledakan dilaporkan juga terjadi di distrik kota Solomyanskyi dengan  puing-puing drone atau rudal jatuh ke kebun binatang kota tersebut. Dalam postingan terpisah Klitschko menambahkan  puing-puing yang berjatuhan membakar beberapa mobil.

Outlet berita Kyiv Independent melaporkan  peringatan serangan udara terdengar di semua wilayah negara karena ancaman serangan rudal dari Rusia. 

Serangan dini hari Selasa terjadi ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali ke Ukraina setelah perjalanan yang membawanya melintasi Eropa dan di mana ia menerima janji dukungan militer baru dari sekutu di Roma, Berlin, Paris dan London. Zelenskyy menggambarkan senjata baru yang dijanjikan oleh orang Eropa sebagai penting dan kuat.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin mengklaim telah menjatuhkan sebuah rudal jarak jauh Storm Shadow yang dipasok Inggris ke Ukraina. Sebelumnya rudal itu dilaporkan telah menghantam dua target di Luhanks.

Dalam pengarahan hariannya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah menembak jatuh rudal jelajah buatan Inggris itu. Selain itu juga  rudal jarak pendek yang diluncurkan dari sistem HIMARS dan rudal anti radiasi HARM. Tidak ada bukti visual yang dirilis Rusia untuk memperkuat klaimnya.

Dari Bakhmut dilaporkan Ukraina mengklaim  keberhasilan selama serangan balik lokal baru-baru ini di dan sekitar Bakhmut. Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar pada 15 Mei menyatakan  pasukan Ukraina membuat kemajuan yang tidak ditentukan di dalam dan sekitar Bakhmut dalam beberapa hari terakhir. Malyar menambahkan bahwa pasukan Rusia mengerahkan pasukan lintas udara  untuk mempertahankan sisi-sisi Bakhmut dan  mungkin dari area depan lainnya.

Sementara Komandan Kelompok Pasukan Timur Ukraina Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi mencirikan serangan balik lokal Ukraina sebagai keberhasilan pertama dalam pertahanan keseluruhan Ukraina terhadap Bakhmut. Dia  mencatat bahwa operasi ini harus dianggap hanya sebagai keberhasilan terbatas.

Sebaliknya Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pihaknya berhasil memukul mundur semua serangan Ukraina di kota tersebut. (TrenAsia.com)

Editor: Egi Caniago
Bagikan

Related Stories