Usai Kasus KDRT Lesti-Rizky, KemenPPPA Sebut Masalah Ekonomi Kerap jadi Pemicu

Ilustrasi KDRT (Freepik)

Permasalahan ekonomi kerap kali menjadi pemilu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), untuk mengantisipasi hal itu, penting mendorong perempuan untuk mampu secara ekonomi.

“Apalagi, kontribusi perempuan pada perekonomian keluarga akan menjadi kekuatan perempuan pada proses pengambilan keputusan dalam rumah tangganya, termasuk untuk berbagi peran dalam mendidik dan mengasuh anak bersama suami secara lebih adil," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga, dalam kegiatan W20 SISPRENEUR Friendly Session Leveling Up Together With The Sisters, Kamis (13/10).

Dia menjelaskan perempuan mempunyai kemampuan kewirausahaan berdampak luas, tidak hanya bagi peningkatan ekonomi keluarga dan ekonomi nasional, namun juga akan mendorong tersedianya lapangan kerja untuk menyerap angkatan kerja. Namun, di sisi lain potensi UMKM perempuan masih belum optimal.

“Intervensi harus dilakukan dengan sinergi, kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak untuk membuka akses permodalan, akses pengetahuan, akses pasar bagi perempuan, hingga dukungan baik dari negara maupun masyarakat,” tegas Menteri Bintang.

Selaras dengan posisi Indonesia sebagai Presidensi G20, Program W20 Sispreneur  hadir untuk mendorong ekonomi inklusif melalui pemberdayaan kepada 1000 womenpreneurs Indonesia agar #BeraniNaikKelas melalui adanya akses permodalan dan transformasi digital.

Program ini membuka akses perempuan ke berbagai pengetahuan seperti pemahaman perspektif gender, perencanaan bisnis, pemasaran, dan branding, literasi keuangan dan pemasaran digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapat dukungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) selaku Mother Ministry bagi W20. 

Melalui serangkaian kelas inkubasi bisnis, pitching, dan penjurian program ini telah mencetak UMKM perempuan unggul dan berdaya, serta meningkatkan keterampilan perempuan dalam digitalisasi teknologi, yang berdampak positif terhadap usaha yang berkelanjutan dan naik kelas.

“Selamat kepada para pemenang Program W20 Sispreneur, yang merupakan prorgam kolaborasi dengan  PT XL Axiata Tbk. Saya berharap para pemenang dapat menyalurkan ilmu dan praktik baik yang sudah diterima, ke lebih banyak perempuan di daerah-daerah lainnya. Sehingga, peluang untuk memiliki akses pengetahuan dan akses untuk memasarkan produk ke pasar digital bisa menjadi milik semua perempuan,” ucap Menteri Bintang.(wongkito.co)

Editor: Egi Caniago
Bagikan

Related Stories