Usai Rusia Rebut Bakhmut, Ini Time Line Pertempuran Paling Berdarah di Perang Ukraina

Tentara mengibarkan bendera Rusia di Bakhmut (Twitter)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengkonfirmasi bahwa Kota Bakhmut telah jatuh ke tangan Rusia. Sementara Presiden Vladimir Putin menyebut pertempuran di kota Ukraina Timur itu telah selesai.

Di tengah KTT G7 di Hirosima Jepang Minggu 21 Mei 2023,  Zelenskyy ditanya oleh wartawan apakah Bakhmut masih dalam kendali Ukraina. Presiden Ukraina itu menjawab: "Saya kira tidak."

Zelenskyy mengatakan kota Bakhmut telah sepenuhnya dihancurkan oleh tentara swasta Wagner  yang didukung oleh pasukan Rusia. Mereka disebut Zelenskyy telah menghancurkan segalany. Tidak ada apa-apa lagi di kota tersebut. “Untuk hari ini, Bakhmut hanya ada di hati kami,” katanya lagi.

Namun sesaat setelah pernyataan Zelenskyy juru bicaranya Sergii Nykyforov membantah laporan bahwa presiden Ukraina mengkonfirmasi jatuhnya Bakhmut. Dia menyebut ada kesalahpahaman tentang pertanyaan dan jawaban Zelensky. Dia mengatakan pertanyaan wartawan adalah Rusia mengatakan mereka telah mengambil Bakhmut dan jawaban Presiden: Saya kira tidak.” Dengan kalimat tersebut Zelensky menolak penangkapan Bakhmut.

Sementara itu Rusia juga telah menyatakan sepenuhnya merebut Bakhmut Ukraina. Presiden Vladimir Putin memberi selamat kepada pasukannya dan Grup Wagner karena telah merebut kota Ukraina timur yang sebagian besar telah diratakan.

Pengumuman Rusia datang beberapa jam setelah Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin mengumumkan telah merebut kota itu sepenuhnya pada Sabtu tengah hari. Dia mengatakan Wagner akan mundur dari kota itu pada 25 Mei. Dan penguasaan Bakhmut akan diserahkan ke pasukan regular Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengatakan sebagai hasil dari tindakan ofensif  Wagner dengan dukungan artileri dan penerbangan dari unit Selatan, pembebasan kota Artemovsk telah selesai. Artemosvk adalah nama Bakhmut di era Soviet.

“Presiden Rusia mengatakan mereka yang berprestasi akan diberikan penghargaan,” kata Kementerian Pertahanan dikutip Kantor Berita TASS.

Sejumlah video juga muncul yang menunjukkan tentara Rusia  mengibarkan bendera Rusia dan kelompok Wagner di atas sebuah bangunan.

Bakhmut, kota tambang garam yang pernah berpenduduk 70.000 orang, telah menjadi tempat pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam perang 15 bulan Rusia di Ukraina. Jatuhnya Bakhmut akan menjadi kemenangan besar pertama Moskow dalam konflik tersebut dalam lebih dari 10 bulan.

Moskow telah lama mengklaim bahwa merebut Bakhmut akan menjadi batu loncatan untuk maju lebih dalam ke wilayah Donbas. Itu telah menjadikannya target utama serangan besar-besaran.

Serangan itu dipimpin oleh pasukan dari kelompok tentara bayaran Wagner. Yevgeny Prigozhin mengatakan pada hari sebelumnya  pasukannya akhirnya mendorong pasukan Ukraina itu keluar dari daerah terakhir di dalam kota.

Time Line

Berikut beberapa momentum penting pertempuran Kota Bakhmut yang dikutip dari Al Jazerra.

8 Mei 2022 – Ukraina mengonfirmasi pasukannya telah ditarik dari Popasna. Sebuah kota sekitar 24 km sebelah timur Bakhmut. Ini membuka jalan Pasukan Rusia maju menuju Bakhmut dan menggempurnya dengan artileri.

9 Agustus 2022 – Intelijen pertahanan Inggris mengatakan poros Bakhmut telah menjadi front paling sukses Rusia selama 30 hari terakhir. Dan pasukan telah maju sekitar 10 km di wilayah tersebut.

8 Oktober 2022 – Awal penyerangan di kota Bakhmut oleh pasukan Wagner. Ini menurut pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin.

15 Oktober 2022 – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan situasi di Bakhmut adalah yang paling sulit dari semua garis depan. Namun mereka masih memegang posisi.

25 Januari 2023 – Militer Ukraina mengatakan telah mundur dari kota Soledar, sebelah utara Bakhmut. Dua minggu sebelumnya Prigozhin memposting foto dirinya bersama beberapa pejuangnya di tempat yang dia katakan sebagai salah satu tambang garam Soledar.

3 Februari 2023 – Zelenskyy mengatakan Ukraina akan berjuang selama mereka bisa untuk Bakhmut. Dia menggaap Bakhmut sebagai benteng Ukraina.

10 Maret 2023 – Setelah sempat  merencanakan mundur dari Bahkmut pada awal Maret,  Ukraina justru memutuskan untuk memperkuat prajuritnya yang terkepung di Bakhmut. Dia  mengatakan bahwa pertempuran mengunci unit militer terbaik Rusia.

2 April 2023 – Prigozhin mengibarkan bendera Rusia di dekat balai kota Bakhmut. Dia mengatakan mengambil bangunan itu berarti Bakhmut dari sudut pandang hukum telah direbut  Moskow. Ukraina menolak klaimnya, mengatakan tidak jelas di mana Prigozhin mengibarkan bendera.

11 April 2023 – Prigozhin mengatakan Wagner menguasai lebih dari 80 persen Bakhmut. 

26 April 2023 – Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pertempuran telah mencapai pinggiran barat Bakhmut selama seminggu terakhir.

10 Mei 2023 – Komandan pasukan darat Ukraina mengatakan unit Rusia di beberapa bagian Bakhmut telah mundur hingga dua kilometer.

19 Mei 2023 – Ukraina mengatakan telah menangkis serangan pasukan Rusia yang mencoba merebut kembali tanah di sekitar Bakhmut. Prigozhin mengatakan pertempuran berat dan berdarah terus berlanjut dan anak buahnya hampir sepenuhnya merebut Bakhmut.

20 Mei 2023 – Prigozhin mengatakan pasukan Wagner telah menyelesaikan penangkapan Bakhmut.  (TrenAsia.com)

Editor: Egi Caniago
Tags perang ukrainaBagikan

Related Stories