Wakil Walikota Pariaman Sebut Keamanan di Objek Wisata Tentukan Ramainya Pengunjung

Keamanan pada objek wisata, akan menjadi penentu ramainya pengunjung. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin saat memimpin apel gabungan dalam rangka pengamanan pantai wisata Kota Pariaman di halaman parkir Muaro Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Kamis (14/10/2021).

Ia menambahkan pariwisata di Kota Pariaman merupakan salah satu andalan untuk menunjang perekonomian masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kota Pariaman (Pemko) menjadikan keamanan sebagai prioritas utama disebuah objek wisata.

"Hal itu telah kami buktikan dengan selalu melakukan pemantauan terhadap petugas keamanan di sekitar objek wisata," ungkap Mahyudin, dikutip dari laman FB Kominfo, Kamis (14/10/2021).

Pesisir pantai Kota Pariaman menjadi objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Sampai saat ini, Pemko Pariaman masih membenahi keindahan pantai tersebut tanpa menghilangkan keasrian sekitar pantai tersebut.

Tidak hanya keindahan, Pemko juga memperketat keamanan sekitar objek agar tidak ada terjadi kecelakaan saat berwisata disepanjang pantai.

“Mengurangi angka kecelakaan saat berwisata di Kota Pariaman, Pemko telah membentuk tim pengamanan mulai dari Pantai Sunur sampai Pantai Naras sehingga sepanjang pantai akan selalu diawasi. Khusus untuk area banyak pengunjung, kita akan tempatkan petugas lebih banyak. Petugas yang diturunkan antara lain Pokdarwis, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Polres Pariaman dan Damdim 0308 Pariaman, “ ujarnya.

Untuk menunjang kemajuan dan keamanan pada objek wisata di Kota Pariaman, Pemko Pariaman baru-baru ini telah memberikan pelatihan selam kepada 20 orang pemandu wisata.

Bukan hanya itu, Pemko Pariaman melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) juga telah memberikan pelatihan lifeguard kepada para pelaku wisata dan pemuda sekitar destinasi.

"Pelatihan ini dilakukan agar para wisatawan yang berkunjung di Kota Pariaman bisa memperoleh keamanan, karena setiap pengelola wisata telah berbekal ilmu lifeguard dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista)," kata dia.

(rilis)