Walikota Padang Apresiasi Pencanangan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 12-17 Tahun

Pencanangan Vaksinasi terhadap Anak umur 12-17 tahun di RSUP M Djamil Padang, Jumat (20/8/2021). (Dok. Humas)

Wali Kota Padang Hendri Septa memberikan apresiasi dan menyambut baik atas digelarnya Gebyar Vaksinasi Anak usia 12-17 di Kota Padang.

Pelaksanaan pencanangan vaksinasi tersebut digelar oleh RSUP M Djamil yang didukung oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumbar, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang dan lainnya.

"Mudah-mudahan dengan dilaunchingnya vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun kali ini, semoga dapat membantu kita dalam mencapai target vaksinasi di Kota Padang. Sebagaimana warga Padang yang baru tervaksin hingga saat ini baru mencapai 160 ribu jiwa atau 27 persen dari target 726 ribu jiwa," sebut wali kota dalam kegiatan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 12-17 Tahun di RSUP M Djamil, Jumat (20/8/2021) pagi.

Atas nama Pemko Padang Wako Hendri Septa pun mengucapkan terima kasih kepada RSUP M Djamil dan pihak terkait lainnya yang telah mendukung terselenggaranya vaksinasi Covid-19 bagi anak ini.

"Semoga semunya bernilai ibadah bagi kita semua. Kita Pemko Padang siap bersinergi sampai Kota Padang bisa benar-benar terlepas dari belenggu wabah Covid-19 ini," pungkas wako didampingi Kepala DKK Ferimulyani saat itu.

Sementara itu Ketua IDAI Sumbar dr. Didik Haryanto mengatakan, berbicara pandemi Covid-19 memang tidak akan selesai-selesai. Hampir dua tahun wabah virus ini terus menjadi perhatian.

"Kita harus bersahabat dengan Covid-19 ini. Tapi bukan sahabat yang baik, tapi sahabat yang siap mengintai kita di saat kita lengah dalam menerapkan protokol kesehatan," sebutnya.

"Maka itu, di samping pola 3 T (testing, tracing dan treatment) dan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, menguatkan imun tubuh), yang tak kalah penting kita lakukan yaitu vaksinasi sebagai salah satu cara meningkatkan imun kita (herd immunit). Karena kalau imun kita kuat maka virusnya akan mati di tubuh kita," ujarnya.

Berbicara kasus Covid di Indonesia khususnya Sumatera Barat (Sumbar) ia lalu menyebutkan, hingga saat ini bagi kalangan anak-anak sudah terpapar lebih dari 11 ribu jiwa. Apalagi sudah ditemukannya varian delta Covid-19 di daerah ini.

"Oleh karena itu, dalam rangka mengejar capaian vaksinasi di Sumbar yang masih 15 persen dengan tingkat anak-anak dan remaja masih 4,19 persen dari sasaran 580 ribu jiwa vaksin tahap satu dan tahap kedua baru 1,19 persen, maka itulah kita dari IDAI hari ini melakukan gebyar vaksin bagi anak-anak dan remaja usia 12-17 tahun. Kita tahun untuk mewujudkan herd immunity itu harus mencapai vaksinasi 80-90 persen. Semoga melalui gebyar vaksinasi anak ini menambah cakupan vaksinasi kita," tuturnya.

Lebih lanjut Didik juga mengusulkan kepada Pemko Padang seiring akan diberlakukannya kembali belajar mengajar tatap muka dapat menjadikan bukti vaksinasi sebagai salah satu syarat bagi peserta didik.

"Jadi kita menganjurkan kepada pemko agar bagi peserta didik yang sudah melakukan vaksin baru boleh mengikuti belajar tatap muka. Kita tentu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para anak-anak dan remaja yang kali ini telah melakukan vaksinasi," ucapnya.

Selanjutnya Ketua IDI Kota Padang dr. Rendra menyebutkan dalam penangaan pandemi Covid-19 peran IDI sangat penting dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki di bidang kedokteran.

"Kami siap untuk "all out" bekerja keras. Dan alhamdulillah pada beberapa waktu kita bersama unsur terkait lainnya telah mendeklarasikan siap untuk bersama-sama melepaskan Kota Padang dari pandemi Covid-19. Hal itu kita buktikan melalui keterlibatan IDI dlaam kegiatan swab dan vaksinasi massal di beberapa kecamatan di Kota Padang.

"Pada kegiatan gebyar vaksinasi anak kali ini kita siap menyukseskannya. Kita siap mendorong anak dan remaja di Kota Padang mengikuti vaksinasi, sehingga tercapailah target herd immunity 80-90 persen di daerah ini. Tentunya dengan kebersamaan dan kerjasama dari semua pihak pandemi Covid-19 ini dapat kita atasi," cetusnya.

Senada dengan itu Direktur SPU RSUP M Djamil dr. Dovi Djanas menuturkan vaksinasi bagi anak-anak tersebut sejatinya sudah dimulai pemerintah pada awal Juli 2021 lalu sebagai upaya percepatan capaian vaksinasi di Indonesia.

"Vaksinasi untuk anak-anak ini merupakan kebijakan yang diambil berdasarkan tingginya penyebaran Covid-19 pada anak. Maka itu kita di RSUP M Djamil siap mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi di Sumbar khususnya Kota Padang. Termasuk bagi anak usia 12-17 tahun. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi ini," tutur Dovi Djanas.

(rilis)

Editor: Sutan Marajo

Related Stories