WhatsApp Menghabiskan Storage Ponsel? Begini Cara Mengatasinya

Storage Ponsel Cepat Habis Karena WhatsApp? Ini Cara Mengatasinya (Unsplash.com/Amin Moshrefi)

JAKARTA -Tidak dapat dipungkiri, WhatsApp membuat kita dengan mudah terhubung dengan orang lain, di mana saja dan kapan saja asalkan Anda dan penerima pesan mendapatkan sambungan internet.

Meski bermanfaat dan digunakan oleh banyak orang, WhatsApp tampaknya juga sering membuat penggunanya mengeluh.Salah satu keluhan yang sering dipermasalahkan adalah WhatsApp kerap melahap ruang penyimpanan di ponsel dengan cepat.

Lalu, apa yang harus dilakukan agar WhatsApp di ponsel Anda tidak menguras storage atau ruang penyimpanan di smartphone Anda? Berikut penjelasannya.

Cara Mengatasi Storage Ponsel Penuh Gara-gara WhatsApp

Cara Mengatasi Storage Ponsel Penuh Gara-gara WhatsApp

Seperti yang Anda ketahui, smartphone memang memiliki banyak storage, tapi bisa terkuras dengan cepat karena WhatsApp. Jika Anda mengalaminya, bisa jadi Anda mengaktifkan fitur Automatic downloads. 

Fitur ini akan memungkinkan WhatsApp mengunduh semua file foto, video, dan dokumen saat Anda menggunakan Wi-Fi. Storage ponsel Anda juga akan dengan cepat habis karena Anda tergabung di grup yang penggunanya aktif saling mengirim file berukuran besar.

Anda bisa membayangkan, sebuah grup chat yang diisi video kucing lucu dan berbagai foto saat liburan. Hal itu memang sebetulnya tampak menyenangkan, tapi juga dapat menguras isi ruang penyimpanan ponsel Anda.

Selain itu, meski Anda tidak peduli terhadap aktivitas yang dilakukan teman Anda di grup chat tersebut, file yang mereka kirim tetap akan terunduh secara otomatis.

Jika hal ini dibiarkan, maka kinerja ponsel Anda akan menjadi lamban, dan menyisakan sedikit ruang untuk aplikasi yang penting. Selain itu, mungkin Anda juga kerap menemui notifikasi dari ponsel seperti ‘Storage Full’ yang mengganggu.

Cara mengatasi masalah tersebut sebetulnya sangat sederhana. Anda hanya tinggal menyesuaikan pengaturan ‘Storage and Data’ di aplikasi WhatsApp. Setelah itu, Anda akan melihat opsi ‘Automatic Download’.

Di pengaturan ini, Anda dapat memilih apakah Anda mengizinkan untuk download foto, video, audio, dan dokumen secara otomatis dalam tiga situasi, yaitu saat menggunakan data seluler, Wi-Fi, atau roaming.

Kemudian, untuk menerapkan manajemen penyimpanan file yang lebih baik, Anda bisa mempertimbangkan untuk mematikan Automatic Download tersebut untuk opsi data seluler dan roaming.

Saat menggunakan Wi-FI, Anda masih dapat memilih untuk mengunduh foto dan video yang menurut Anda menarik saja. Dengan cara tersebut, Anda bisa lebih memegang kendali dan hanya mengunduh apa yang Anda inginkan saja.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh lewat metode ini. Pertama, Anda lebih mampu mengontrol ruang penyimpanan di ponsel Anda. Dengan memilih apa yang akan Anda unduh, Anda akan menghindari mengunduh file yang tidak perlu yang hanya mengacaukan storage Anda.

Cara ini juga akan memudahkan Anda untuk mengosongkan storage sehingga Anda dengan mudah menemukan file yang Anda butuhkan tanpa tercampur dengan file ‘sampah’ yang tidak diperlukan.

Selain itu, upaya ini juga akan membuat Anda lebih memperhatikan file apa saja yang masuk ke ponsel Anda. Anda menjadi lebih selektif, memilih konten yang menarik minat Anda daripada secara pasif menerima semuanya, Hal itu juga akan membuat pengalaman Anda menggunakan WhatsApp jadi lebih menyenangkan.

Menonaktifkan fitur Automatic Download tidak hanya bermanfaat untuk storage ponsel Anda. Akan tetapi ponsel Anda juga lebih terjaga keamanannya.

Dengan mengunduh file secara otomatis lewat WhatsApp, sama artinya Anda membuka celah mendapatkan file yang disusupi malware melalui WhatsApp. Hal itu berpotensi memudahkan perets untuk mengirim dokumen atau aplikasi palsu yang terkesan valid tapi sebenarnya justru berbahaya.

Itu tadi beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatur storage ponsel agar tidak cepat penuh gara-gara WhatsApp. Selamat mencoba!

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 12 Jul 2024  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories