Otomotif
Strata Ekonomi Membaik, Permintaan Mobil Bekas Meningkat Sampai 20 Persen
Permintaan terhadap mobil bekas sejak awal tahun hingga sekarang terus mengalami peningkatan sekitar 10 sampai 20 persen bila dibanding selama pandemi.
Kepala Cabang Mobil 88 Palembang, Andreas Aqil, Jumat (5/8) mengatakan, permintaan mobil bekas sekarang lagi bagus -bagusnya, tapi kondisi ini tidak didukung dengan ketersedian unit mobil tersebut.
Menurut dia, permintaan banyak tapi unit yang tersedia itu sedikit, mobil second susah diperoleh, karena sudah banyak perusahaan yang bermain dimobil bekas, sebab mobil susah didapat akibatnya harga beli juga agak tinggi.
Sekarang ini kalau ingin mendapatkan mobil yang berkualitas sulit, harus benar - benar turun langsung mencari unit ke showroom, ke daerah- daerah untuk mencari kendaraan yang banyak diminati pembeli, katanya.
Ia menyatakan, pihaknya beruntung, karena disupport oleh Auto2000, daihatsu dan isuzu melalui program tukar tambah unit lama ke unit baru.
"Melalui program tukar tambah unit inilah kita mendapatkan unit kendaraan," tuturnya.
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya terus mengupayakan agar stok unit kendaraan bisa dipenuhi, karena ketersedian stok yang akan dijual memberikan pengaruh terhadap pencapaian target penjualan perbulannya.
"Kami ditargetkan sebanyak 25 unit perbulan, dengan rata-rata penjualan lebih dari 25 unit," ujarnya.
Dari total penjualan setiap bulanya, unit jenis passenger yang paling banyak diminati calon pembeli seperti Calya, Innova, Avanza, ayla, xenia yang paling banyak dicari konsumen.
Ia menuturkan, konsumen tidak perlu khawatir soal kualitas karena mobil88 berani memberikan jaminan buyback guarantee.
Jaminan ini mencakup mobil bukan bekas tabrakan ataupun pernah terendam banjir. Selain itu, nomor rangka dan mesin dijamin sesuai STNK serta BPKB. Spidometerpun tidak diputar balik. Selain itu pihaknya juga memberikan layanan after sales seperti free car detailing dan free insurance. (wongkito.co)