JUSTINA.png

Director of Marketing BMW Group Indonesia Bayu Riyanto (kiri), Managing Director BMW Group Asia Lars Nielsen (kedua kiri), Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania (kedua kanan), dan Director of Sales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan (kanan) berbincang di samping mobil The All New 5 BMW saat peluncuran di Press Day pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang. Rabu 17 Juli 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Peluncuran The All New 5 BMW - Panji 6.jpg

Catat! Ini Daftar Barang Mewah Kena dan Tidak Kena PPN 12 Persen 

Pemerintah per 1 Januari 2025 menerapkan kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% untuk jasa atau barang mewah.

Daftar Barang Mewah Kena dan Tidak Kena PPN 12 Persen 

kabarminang

Catat! Ini Barang Mewah yang Terkena dan Bebas PPN 12 Persen

<p>Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). / Indonesia.go.id</p>


1577780953_150547856

Catat! Ini Daftar Pajak yang Harus Dibayar Pemilik Kendaraan di 2025

Komponen pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar bagi pemilik kendaraan bermotor di 2025.

Daftar Pajak yang Harus Dibayar Pemilik Kendaraan di 2025

Penting! Inilah Pajak Kendaraan yang Wajib Dibayar pada Tahun 2025

account-assets-audit-bank-bookkeeping-finance-concept.jpg

Menguak Perbandingan PPN Indonesia dengan Negara ASEAN dan Global

Mulai 1 Januari 2025, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik dari 11% menjadi 12%. Langkah ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tarif PPN tertinggi di Asia Tenggara (ASEAN), sejajar dengan Filipina.

Perbandingan PPN Indonesia dengan Negara ASEAN dan Global

Posisi Tarif Pajak PPN Indonesia di Kancah ASEAN dan Global

Spotify

Deretan Barang dan Jasa Favorit Gen Z yang Kena PPN 12 Persen

Kenaikan PPN akan terasa cukup signifikan, terutama bagi Gen Z yang cenderung memiliki pola belanja konsumtif, khususnya untuk barang dan jasa yang sering mengalami kenaikan harga. Dalam hal ini, Gen Z, Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% mengakibatkan tambahan pajak sebesar Rp1.748.265 per tahun yang harus ditanggung oleh konsumen.

Gen Z Pusing! Ini Deretan Barang dan Jasa Favorit yang Kena PPN 12 Persen

Gen Z, Ini Barang dan Jasa Favorit Anda yang Akan Kena PPN 12 Persen

Ilustrasi belanja online di start up e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, dan marketplace lain. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia

Investor di Balik E-Commerce Terlaris_HeroImage.jpg

Ternyata Ini Dampak Kenaikan PPN terhadap Harbolnas

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), yang biasanya berlangsung setiap tanggal 12 Desember, telah menjadi momentum yang dinanti konsumen untuk memanfaatkan berbagai diskon menarik. Namun, momen ini juga pernah terpengaruh oleh kebijakan ekonomi, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 

Membaca Dampak Kenaikan PPN terhadap Harbolnas

Kenaikan PPN dan Implikasinya pada Harbolnas

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (ekon.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

Catat, Tarif PPN Resmi Naik! Ini Daftar Barang dan Jasa Bebas PPN

Ada beberapa barang dan jasa yang akan mendapatkan fasilitas pembebasan PPN atau dikenakan tarif PPN 0%. Airlangga menjelaskan, fasilitas bebas PPN ini diberikan kepada barang-barang yang dibutuhkan masyarakat atau bahan kebutuhan pokok penting.

Tarif PPN Resmi Naik! Ini Daftar Barang dan Jasa Bebas PPN

Resmi Berlaku, Tarif PPN Naik! Ketahui Barang dan Jasa Bebas PPN

Ilustrasi pajak.

Catat! Ini Kategori dan Daftar Barang Mewah yang akan Kena PPN 12% pada 2025

Jika Prabowo memutuskan mulai Januari 2025 PPN akan bersifat multitarif, atau dengan tarif 12% khusus untuk barang-barang mewah, maka akan ada perubahan harga untuk sejumlah barang yang dikonsumsi oleh kalangan kaya

Kategori dan Daftar Barang Mewah yang Akan Kena PPN 12% pada 2025

Daftar Barang Mewah yang Masuk Kategori PPN 12% Tahun Depan

Peluncuran The All New 5 BMW - Panji 1.jpg

PPN 12 Persen Resmi Berlaku 2025, Hanya untuk Barang Mewah

Presiden Prabowo Subianto resmi menyetujui penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini sesuai amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) dan dirancang untuk menjaga keseimbangan fiskal tanpa membebani masyarakat menengah ke bawah.

Tok! PPN 12 Persen Resmi Berlaku 2025, Hanya untuk Barang Mewah

PPN 12% Resmi Diterapkan 2025, Barang Mewah Jadi Sasaran Utama Pajak Baru

Unit Apartemen Fatmawati City Center Telah Terjual 80 Persen 

PPN Akan Diterapkan pada IPL Rumah Susun dan Apartemen, Ini Tantangan yang Muncul

para pemilik apartemen masih dihadapkan pada taraf kesejahteraan para staf yang bekerja dengan jenjang karier yang terbatas.

IPL Rumah Susun atau Apartemen akan Kena PPN, Ini Sejumlah Tantangannya

Menguak Tantangan Baru Setelah IPL Rumah Susun dan Apartemen Dikenai PPN

Desain The Gramercy produk rumah by Alam Sutera (ASRI).

20230412-gramercy-pc.jpg

Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4 Persen Mulai 2025, Simak Kriterianya

Kegiatan membangun yang dimaksud dalam aturan itu tak hanya membangun rumah baru, melainkan juga perluasan bangunan lama. 