Transformasi Veddriq Leonardo: Jawara Ninja Warrior Menuju Emas Olimpiade

Kisah Veddriq Leonardo: Dari Jawara Ninja Warrior ke Juara Olimpiade (null)

JAKARTA – Veddriq Leonardo adalah atlet kelahiran Pontianak 11 Maret 1997 yang baru saja berhasil meraih mendali emas panjat tebing di Olimpiade Paris 2024. Diketahui, atlet panjat tebing ini ternyata pernah ikut di acara Ninja Warrior beberapa tahun lalu.

Acara Ninja Warrior berasal dari Jepang untuk menguji jiwa ketangkasan dengan melewati rintangan secepat mungkin. Veddriq Leonardo pernah menjadi salah satu peserta di Ninja Warrior Indonesia pada 2017.

Dikutip dari postingan Instagram resmi milik @veddriq pada 28 Januari 2018, ia berfoto dengan latar belakang Ninja Warrior Indonesia Try Out, dengan caption “Alhamdulillah udah kelar." Itu menjadi salah satu bincangan yang cukup ramai usai dia meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Perjuangan Veddriq untuk menggapai emas tersebut cukup panjang. Dia mulai mengenal dengan dunia panjat tebing sejak ia Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Pontianak dan pada akhirnya ia menyukai olahraga tersebut.

Setelah menyelesaikan SMA, Veddriq tidak melanjutkan pendidikan tinggi ke studi olahraga, tetapi ia menyelesaikan studi dan lulus pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Tanjungpura, Pontianak. Dia lulus pada tahun tahun ajaran 2020/2021. 

Pada tahun 2016, ia meraih medali perunggu panjat tebing di kejuaraan nasional Junior di Bangka Belitung. Tidak berhenti di situ, ia terus berlatih. Pada akhirnya di tahun 2017 ia kembali meraih medali perunggu Kejuaraan Nasional FPTI VXI di Yogyakarta.

Kemudian di tahun 2018 ia juga meraih medali perunggu IFSC World Cup Moskow, Rusia. Selanjutnya ia juga mendapat medali emas The Belt and Road ICMT Qinghai, China pada tahun 2019. Ia semakin mencintai kariernya. Veddriq kemudian memperoleh medali emas Asian Championship di tahun yang sama di Bogor.

Kemudian ia kembali berlomba dan meraih medali emas di Sulawesi Selatan PRA-PON XX Zona 3. Di tahun 2021 ia kembali mendapatkan medali emas IFSC Climbing World Cup Salt Lake City, The United States of Amerika. Di tahun 2023 ia meraih medali emas IFSC World Cup di Seoul, Korea Selatan.

Hingga akhirnya ia sekarang mengikuti Olimpiade Paris 2024, dengan mengharumkan nama Indonesia. Veddriq Leonardo Atlet panjat tebing meraih emas. Dia tampil dengan cemerlang dan mencetak sejarah dalam cabang olahraga panjat tebing.

Veddriq juga memegang rekor dunia dalam panjat tebing. Dia berhasil menaklukkan dinding dengan tinggi 15 meter dalam kurun waktu kurang dari 5 detik, tepatnya 4,79 detik pada babak penyisihan Olimpiade Paris 2024.

Ia berhasil mengalahkan atlet asal tuan rumah dengan waktu 4,88 detik yang akhirnya membawanya lolos ke semifinal. Pada saat semifinal, Veddriq mencatat waktu 4,78 detik dan mengalahkan Alipour Alireza atlet asal Iran.

Tidak berhenti di situ, atlet Veddriq Leonardo ini akhirnya berhasil mengamankan medali emas usai mengalahkan Wu Peng asal China dengan waktu terbaiknya yakni 4,75 detik. Pada saat yang sama ia menyamai rekor dunia tercepat milik Samuel Watson asal Amerika Serikat yang meraih medali perunggu.

Dengan peforma yang luar biasa, Veddriq berhasil maju dari pesaingnya dalam waktu tercepat. Kemenangan Veddriq ini tidak hanya sebuah prestasi pribadinya saja, itu juga menjadi momen yang bersejarah bagi Indonesia. Ia telah memberikan dampak positif untuk anak muda Indonesia yang juga menyukai cabang olahraga ini.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Prita Lyani Ayuninda pada 10 Aug 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 13 Agt 2024  

Editor: Redaksi Daerah
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Lihat semua artikel

Related Stories